Ini Alasan Kyuhyun Super Junior Tak Akan Paksa Anaknya Belajar Keras Kelak

Matamata.com - Baru-baru ini, Super Junior melakukan wawancara dengan Seventeen. Mereka harus memilih anggota yang paling pintar di antara mereka.

Tanpa ragu, Yesung menunjuk Kyuhyun sebagai anggota Super Junior yang paling pintar. "Ayahnya adalah direktur, jadi Kyuhyun terpaksa harus belajar," kata Yesung. 

Kyuhyun pun mengenang masa-masa itu dan mengungkapkan bahwa ia berharap tidak belajar terlalu keras pada waktu itu.

Baca Juga:
Lee Donghae Super Junior Ungkap Efek Samping usia Divaksin Covid-19 Pfizer

"Aku benar-benar tidak ingin belajar. Itu sebabnya jika aku punya anak, aku tidak akan memaksa mereka untuk belajar secara keras," sambungnya, dilansir Koreaboo.

Leeteuk menimpali bahwa Kyuhyun merasa terbebani dengan tekanan yang diberikan kepadanya agar nilainya tinggi.

"Di Korea, nilai ujian dipasang di belakang kelas, jadi teman-temannya akan selalu memeriksa nilainya. Itu adalah sumber stres yang sangat besar," tutur leader Super Junior tersebut.

Baca Juga:
Demi Bertemu Super Junior, Ayu Ting Ting Sampai Mohon Jadi Asisten Rossa

Sebagai anak direktur, nilai Khyuhyun adalah cerminan dari kredibilitas ayahnya. Jadi orang tua teman sekelasnya akan merendahkan ayahnya jika Kyuhyun tidak melakukannya dengan baik. Demi hal itu, Kyuhyun berusaha keras agar hal itu tidak terjadi.