Matamata.com - Penikmat musik gamelan jangan sampai lewatkan Yogyakarta Gamelan Festival 2018 yang pastinya tahun ini lebih heboh.
Event yang akan digelar ke-23 kali-nya ini mengambil tema Global Gamelan. Tema ini sengaja diambil untuk mengingatkan bahwa gamelan sudah mendunia. Buktinya lebih dari 34 negara aktif memainkan gamelan dengan caranya masing-masing. Dan tahu nggak kalau Indonesia ini sebagai pusatnya.
Selain tema, tahun ini ada yang berbeda dari Yogyakarta Gamelan Festival 2018. YGF akan diadakan di beberapa tempat dengan serangkaian kegiatan unggulan, mulai dari tanggal 7, 10, 11, 13 hingga 15 Juli.
Baca Juga:
Undangan Pernikahan Nadine Chandrawinata - Dimas Anggara Beredar
Ini yang beda karena akan ada Gaung Gamelan atau pagelaran gamelan yang dilaksanakan di beberapa tempat yang mewakili arah mata angin. Antara lain perempatan 0 km sebagai pusat, Kampus FIB UGM (utara), Bambanglipuro Bantul (Selatan), Bokoharjo Prambanan Sleman (Timur) dan Gamping Sleman (Barat).
Penabuhan gamelan akan dimeriahkan oleh HMJ Karawitan ISI, Prasasti, Omah Gamelan, Sanggar Sekar Ngrayung dan Banyuraden dan Kalacakra.
Selain Gaung Gamelan, di hari yang sama juga akan dilaksanakan Pupuh Tabuh atau adu komposisi gamelan di perempatan 0 km. Acara ini akan dimeriahkan pemain-pemain gamelan yang tak asing lagi, di antaranya Welly Hendratmoko, Bayu Purnama, dan Aji Santoso.
Baca Juga:
5 Foto Prewedding Artis Ini Nggak Ribet, Bisa Jadi Inspirasi Kamu
Sementara di tanggal 10 Juli akan diadakan sarasehan bertajuk Gumunita Gangsa: Merayakan global gamelan melalui percikan tukar pikiran, yang diberlokasi Museum Wayang Ukur, Tamansiswa Yogyakarta.
Lalu tanggal 11 Juli-nya juga akan ada lokakarya bertajuk Arsitektonik: Menyimak parameter musik dalam reproduksi suara gamelan, berlokasi di Komunitas Gayam16, Mantrigawen Yogyakarta.
Sementara itu tanggal 13-15 Juli baru Exhibision Yogyakarta Gamelan Festival 2018 di PKKH UGM Yogyakarta. Di sini tim sudah menyuguhkan peran-peran gamelan dalam kehidupan sehari-hari. YGF akan menampilkan pameran secara audio dan visual.
Baca Juga:
5 Potret Mitsuki, Putri Takuya Kimura yang Debut Jadi Model
Siapa saja yang akan ada di tiga hari itu yakni pada tanggal 13 juli: Gendhing Baskara MBS Pleret (Bantul), Willyday Onamlay dan Rene Lysloff (Yogyakarta - USA), dan Karawitan Kuping Cumpleng (Yogyakarta). 14 Juli akan ada Komunitas Gamelan Mini (Sleman), SLB Bina Siwi (Bantul), Rasamaya (Solo), Gangsa Kukila (Yogyakarta). Hari terakhir, 15 Juli akan dimeriahkan Sedya Manunggul (Sleman) dan Kocor Etnis Perkusi, Pamekasan.
Sekilas soal Yogyakarta Gamelan Festival 2018 ini adalah festival internasional yang mewadahi pertemuan permainan dan pencinta gamelan dari seluruh dunia setiap tahunnya.
Berita Terkait
-
Workshop Kolaborasi Suara.com dan UAJY di 3 Kota Sukses Digelar, Diikuti 150 Lebih Digital Creator
-
Penutupan Festival Kebudayaan Yogyakarta 2024: Jathilan Hingga Sendratari Ramaikan Suasana
-
Merasakan Dinamika Kebendaan dalam Jelajah Budaya: Lokakarya FKY 2024
-
Kemegahan Gaung Gamelan Menutup Festival Internasional Yogyakarta Gamelan Festival 2024
-
Lokakarya dan Rembug Budaya Yogyakarta Gamelan Festival 2024 Usung Tema Sariswara Ki Hadjar Dewantara
Terpopuler
-
Fadly Faisal Dihujat gegara Belakangi Wajah Duta SO7 saat Tampil, Dibela Fans: Sombong dari Mana Sih?
-
Foto Bareng Keanu Massaid di Barcelona, Angelina Sondakh Ingat Adjie Massaid: Senyumnya Mirip!
-
Terlihat Tegar, Geni Faruk Pernah Nangis Ngeluh Capek Punya 11 Anak
-
Tarif Band Gilga Sahid Suami Happy Asmara Capai Rp310 Juta per Manggung, Tuai Sindiran Pedas: Berasa Sekelas Agnez Mo
-
Uut Permatasari Goyang Erotis Padahal Istri Perwira Polisi: Walaupun Kamu Artis, Tolong Kurangi!
Terkini
-
Muda dan Bergerak: Pameran Moda-Modif Dipersembahkan di Galeri Rumah DAS
-
Next Generation Visinema: Michael Rainheart dan Febri Darmayanti, Wajah Baru Perfilman Indonesia Lewat 'Hutang Nyawa'
-
Cine-Concert Samsara: Sebuah Simfoni Cahaya dan Suara
-
Kenali Ciri-ciri Pasangan Red Flag Seperti Arya yang Diperankan Ibrahim Risyad, Jangan Sampai Terjebak dan Menyesal!
-
Identitas Sinema Asia Terjawab di JAFF 2024: Yohanna Sabet 5 Piala, Happyend Bawa Pulang Golden Hanoman