Sedih! Bisnis 4 Artis Ini Terpaksa Gulung Tikar

Matamata.com - Nama besar seorang selebriti memang sudah jadi brand kuat saat mau bikin usaha, sebut saja pasangan selebriti Raffi Ahmad dan Nagita Slavina. Sama mereka berdua, apa saja bisa jadi uang, aktivitasnya sehari-hari direkam diupload ke YouTube, itu juga sudah menghasilkan pundi-pundi rupiah.

Belum lagi bisnis-bisnis lain, dari fashion, kuliner hingga properti, tak jarang menyuil sedikit namanya. Tujuannya pasti biar lebih dikenal.

Apalagi orang bakal lebih tertarik kalau ternyata brand itu milik artis yang diidolakannya.

Baca Juga:
Awas Patah Hati Lihat Kemesraan Rizky Billar dan Syahra Larez

Namun tak selamanya bisnis yang dimiliki artis laku hanya karena ketenaran mereka. Bisnis-bisnis di bawah ini membuktikan kalau belum tentu usaha artis bisa bertahan lama. Bisnis mereka juga bisa gulung tikar lho.

Bisnis apa dan milik siapa saja? Berikut rangkuman MataMata.com dari berbagai sumber.

1. Commune Bistro & Grill milik Marcel dan Mischa Chandrawinata

Baca Juga:
7 Pesona Suki Waterhouse, Gebetan Baru Robert Pattinson

Restoran milik artis kembar Marcel dan Mischa Chandrawinata bernama Commune Bistro & Grill diketahui sudah tutup secara permanen. Padahal restoran punya review yang baik, misalnya tempatnya yang nyaman dan penuh nuansa modern. Makanannya pun enak.

2. Restoran Torino milik Indy Barends

Restoran khas Italia milik presenter Indy Barends juga sudah tak beroperasi. Tapi tak diketahui apa alasan restoran yang berada di kawasan Senopati itu harus tutup.

Padahal banyak yang mereview kalau restoran ini bagus. Mulai dari tempat, interior, makanan hingga pelayanan juga oke.

3. Prive Club & Mezza9 milik Tamara Blezinski

Restoran sekaligus nightclub milik artis Tamara Blezinski ini juga gulung tikar. Padahal lokasinya berada di kawasan strategis Jakarta lho.

4. Sushi Miya8I

Usaha kuliner yang satu ini adalah gabungan dari beberapa artis ternama, di antaranya Christian Sugiono dan Dude Herlino. Lokasinya pun strategis di jalan Raya Margonda Depok dan Rawamangun.

Namun sayangnya rating mereka dari ulasan website kuliner rendah. Restoran ini pun akhirnya tutup setelah buka sejak 2011 lalu.