Matamata.com - Selain jalan cerita, artis pemeran cantik seperti Sahila Hisyam menjadi salah satu daya tarik orang-orang menonton sinetron atau FTV.
Ya siapa sih yang nggak kenal sama Sahila Hisyam. Sosok Sahila Hisyam ini sering banget muncul di sejumlah judul FTV.
Perannya yang memukau dan parasnya yang ayu juga bisa membuat penonton makin menyukainya.
Tapi tahukah kalian, jika sosok Sahila Hisyam ini sering dikaitkan dengan Lily Collins, seorang aktris Hollywood kondang.
Keduanya sering dibilang mirip karena memiliki bentuk hidung, bibir, dan tatapan mata yang sama.
Kira-kira seberapa mirip mereka? Yuk intip di sini.
1. Rambut bergelombang mereka berdua ini menambah nilai kemiripan.
2. Bibir kedua aktris ini terlihat sama seksi.
3. Kalau kayak gini sih hidung dan matanya terlihat sama.
4. Mereka sama-sama memiliki pesona yang bikin pria klepek-klepek.
5. Pastinya sih mereka sama-sama cantik dan menjadi seorang aktris.
Berita Terkait
-
Soal Asmara Beda Ekonomi, Sahila Hisyam Teringat Kisah Cinta Masa Sekolah
-
Sahila Hisyam Ngaku Diteror Pesugihan Danyang 'Mahar Tukar Nyawa'
-
Potret 6 Pemain Sinetron Lokal Lara Ati, Bayu Skak Hingga Keisya Levronka
-
Inilah 6 Mantan Lily Collins Sebelum Akhirnya Menikah dengan Sutradara!
-
Lily Collins Resmi Menikah dengan Charlie McDowell
Terpopuler
-
BGN Perketat SOP MBG, Distribusi Makanan Kini Hanya Sampai Depan Pagar Sekolah
-
Stok Pangan DIY Dipastikan Aman Jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK Soroti Rekrutmen Parpol dan Mahalnya Biaya Politik
-
Presiden Prabowo Apresiasi Perjuangan Atlet SEA Games, Kirim Salam dan Siapkan Bonus Rp1 Miliar
-
Lupa Daratan, Uji Nyali Ernest Prakasa Membongkar Ego Seorang Bintang lewat Vino G. Bastian
Terkini
-
Akhirnya Bertemu Bunda Corla di Layar Lebar Lewat Film 'Mertua Ngeri Kali', Tayang Mulai Hari Ini
-
Dari Instagram ke Layar Lebar: Kisah Bunda Corla, Si Ratu Jreng yang Kini Jadi 'Mertua Ngeri Kali'
-
Film Dokumenter Gestures of Care Tayang di JAFF 2025, Tingkatkan Kesadaran tentang Kebakaran Hutan di Kalimantan
-
Review Film Kuyank: Saatnya Horor Berbicara soal Realita Kultural, Bukan Hiperbola
-
Becoming Human Raih Golden Hanoman di Penutup JAFF20: Festival Dua Dekade yang Tegaskan Posisinya di Sinema Asia