Matamata.com - Nama Hotman Paris tentunya bukan nama asing untuk telinga netizen Indonesia. Sepak terjangnya sebagai seorang pengacara pun tak diragukan lagi.
Sebagai seorang pengacara sukses dan aset kekayaan yang melimpah, gaya hidup mewah Hotman Paris juga membuat cewek-cewek cantik banyak yang mendekat.
Buktinya aja, di akun Instagram pribadinya Hotman Paris kerap mengunggah foto atau video bersama wanita-wanita cantik.
Nggak cuma wanita cantik biasa, seleb cantik Indonesia hingga negeri tetangga pun pernah digombali oleh Hotman Paris.
Penasaran dengan siapa aja seleb cantik yang digombali Hotman Paris? Lihat aja di sini.
Sembari tertawa, Prilly Latuconsina pun menolak dan menjawab jika takut ada yang marah.
3. Rey Utami
5. Dewi Perssik
6. Siti Badriah
7. Tasya Kamila
8. Eira Syazira
Tag
Berita Terkait
-
Prilly Latuconsina Tak Mau Asal-asalan, Perankan Risa di Film 'Danur: The Last Chapter'
-
Hotman Paris Tegaskan Nadiem Tak Terima Uang dari Proyek Chromebook
-
Dewi Perssik Mau Cari Pria Saleh
-
Siti Badriah Sambut Kelahiran Putri Kedua: Krisjiana Bahagia, Alhamdulillah, Bayi Sehat
-
Hotman Paris Ungkap Alasan Menolak Dampingi Paula Verhoeven, Soroti Fenomena "No Viral No Justice"
Terpopuler
-
Bisnis Kuliner Dibakar di TMP Kalibata, A. Hadiansyah Lubis Desak Pihak Terkait Usut Tuntas
-
Tim Gabungan Tangkap Tiga Terduga Pemburu Rusa di Pulau Komodo
-
Prabowo Jenguk Korban Kecelakaan Mobil Pengantar MBG di RSUD Koja
-
Atalia Praratya Dijadwalkan Hadiri Sidang Perdana Gugatan Cerai di PA Bandung
-
Polri Bidik Korporasi Pembalakan Liar Penyebab Banjir Sumut dengan Jerat Pidana Lingkungan dan TPPU
Terkini
-
100,000 Lebih Penonton Sudah Hadapi Bunda Corla di Bioskop, Film 'Mertua Ngeri Kali' Disambut Hangat Penonton
-
Akhirnya Bertemu Bunda Corla di Layar Lebar Lewat Film 'Mertua Ngeri Kali', Tayang Mulai Hari Ini
-
Dari Instagram ke Layar Lebar: Kisah Bunda Corla, Si Ratu Jreng yang Kini Jadi 'Mertua Ngeri Kali'
-
Film Dokumenter Gestures of Care Tayang di JAFF 2025, Tingkatkan Kesadaran tentang Kebakaran Hutan di Kalimantan
-
Review Film Kuyank: Saatnya Horor Berbicara soal Realita Kultural, Bukan Hiperbola