Matamata.com - Festival Pasar Keroncong Kotagede (PKK) kembali diselenggarkaan untuk keempat kalinya. PKK 2018 ini nantinya akan digelar di Seputaran Pasar Kotagede, Minggu (15/12/2018).
Mengingat Pasar Keroncong Kotagede 2018 bertepatan dengan tahun politik, pihak panitia sangat berhati-hati menentukan tema dan tagline. Maka dipilih Bersatu Kita Keroncong sebagai tagline PKK tahun ini.
Sebagai penggagas Pasar Keroncong Kotagede 2018, M Natsir, menegaskan jika PKK ini tak akan ditunggangi oleh isu politik.
Baca Juga:
Gaya Keren 10 Seleb Bollywood Hadiri Pernikahan Crazy Rich Indian
''Di dalam kepanitiaan ini, tak satu pun yang berbicara soal politik. Kami guyub rukun di tengah segala situasi tersebut untuk tetap berkreasi di Pasar Keroncong Kotagede ini,'' pungkasnya.
Sementara, Rose Sutikno, Kepala Dinas Pariwisata DIY, berharap Festival Keroncong Kotagede 2018 semakin menarik minat para wisatawan. Juga diharapkan semakin menambah keuntungan para pedagan dan pengusaha di sekitar pasar Kotagede.
''Dengan banyaknya wisatawan yang datang, Saya kira wisatawan akan datang sebelum hari H, otomatis mereka akan menginap di homestay Kotagede,'' ujarnya.
Baca Juga:
Rambut Dikuncir Dua, Penampilan Elly Sugigi Bak Gadis Desa
Nantinya, akan ada tiga panggung di pagelaran Keroncong Kotagede ini. Semuanya masih di sekitaran pasa Kotagede, yakni Panggung Loring Pasar di utara Pasar Kotagede, Panggung Kajengan di utara Masjid Perak (SMA Muh 4 Yogyakarta) dan Panggung Sopingen di halaman Pendopo Sopingen.
Adapun pengisi acara Keroncong Kotagede 2018 ada sekitar 12 orkestra. Ada Kos Atos dari Malang dan Orkes Pecas Ndahe dari Solo.
Ada yang spesial dari Keroncong Kotagede 2018. Ya, akan ada persembahan pertunjukan musik dari murid SD Muhammadiyah Kleco feat Subarjo HS. Festival akan berlangsung mulai pukul 19.00 sampai selesai. Jangan lewatkan, ya!
Berita Terkait
Tag
Terkini
-
Muda dan Bergerak: Pameran Moda-Modif Dipersembahkan di Galeri Rumah DAS
-
Next Generation Visinema: Michael Rainheart dan Febri Darmayanti, Wajah Baru Perfilman Indonesia Lewat 'Hutang Nyawa'
-
Cine-Concert Samsara: Sebuah Simfoni Cahaya dan Suara
-
Kenali Ciri-ciri Pasangan Red Flag Seperti Arya yang Diperankan Ibrahim Risyad, Jangan Sampai Terjebak dan Menyesal!
-
Identitas Sinema Asia Terjawab di JAFF 2024: Yohanna Sabet 5 Piala, Happyend Bawa Pulang Golden Hanoman