Matamata.com - Konser perdana Ari Staprans Leff alias LAUV di Indonesia resmi dibatalkan. Rencananya, konser penyanyi asal Amerika Serikat ini digelar 24 Mei 2019.
Hal ini pun diumumkan langsung oleh pihak promotor, PK Entertainment, AEG Presents Asia & Sound Rhythm dalam surel yang diterima Suara.com, Kamis (23/5/2019).
"Sehubungan dengan situasi dan kondisi di Jakarta saat ini, konser LAUV yang rencananya akan berlangsung pada hari Jumat 24 Mei 2019 di Tennis Indoor Senayan dibatalkan," tulis sang promotor.
Pembatalan konser pelantun 'There's No Way' itu dipilih karena kericuhan yang terjadi pasca-pengumuman hasil Pemilu 2019 di Jakarta.
"LAUV dan promotor mempertimbangkan keamanan serta kenyamanan bagi para penggemar serta seluruh staff yang bertugas, LAUV turut prihatin," kata promotor.
"Mewakili pihak artis dan seluruh staff yang bertugas kami mohon maaf atas keadaan yang telah terjadi," sambungnya lagi.
Pihak promotor berjanji bakal mengembalikan uang para penggemar yang terlanjur sudah membeli tiket konser. Proses refund akan segera diinformasikan.
"Saat ini kami sedang mencari tanggal yang tepat untuk jadwal konser LAUV di Jakarta selanjutnya. Mengenai informasi pengembalian tiket akan segera diumumkan dalam waktu dekat melalui situs resmi di lauvjakarta.com," pungkasnya.
Suara.com/Sumarni
Berita Terkait
Terpopuler
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK Soroti Rekrutmen Parpol dan Mahalnya Biaya Politik
-
Presiden Prabowo Apresiasi Perjuangan Atlet SEA Games, Kirim Salam dan Siapkan Bonus Rp1 Miliar
-
Lupa Daratan, Uji Nyali Ernest Prakasa Membongkar Ego Seorang Bintang lewat Vino G. Bastian
-
Miss Tourism International Indonesia 2024, Nagia Halisa Meriahkan 'Safari Bazaar Putaran 16'
-
Coba Selundupkan Reptil Dilindungi ke Luar Negeri, WNA Mesir Diciduk di Bandara Soekarno-Hatta
Terkini
-
Akhirnya Bertemu Bunda Corla di Layar Lebar Lewat Film 'Mertua Ngeri Kali', Tayang Mulai Hari Ini
-
Dari Instagram ke Layar Lebar: Kisah Bunda Corla, Si Ratu Jreng yang Kini Jadi 'Mertua Ngeri Kali'
-
Film Dokumenter Gestures of Care Tayang di JAFF 2025, Tingkatkan Kesadaran tentang Kebakaran Hutan di Kalimantan
-
Review Film Kuyank: Saatnya Horor Berbicara soal Realita Kultural, Bukan Hiperbola
-
Becoming Human Raih Golden Hanoman di Penutup JAFF20: Festival Dua Dekade yang Tegaskan Posisinya di Sinema Asia