Matamata.com - Penampilan Syahrini lagi-lagi menjadi sorotan publik. Kali ini, netizen mengomentari gaya berpakaian istri Reino Barack ini saat berlibur di Bora Bora, Prancis.
Dalam beberapa foto dan video, Syahrini tampil dengan penutup kepala. Beberapa netizen lantas menyebutnya mirip peramal alias dukun.
Namun nyatanya, penutup kepala alias bando yang terlihat sederhana itu punya harga fantastis. Meski berukuran kecil, bando tersebut bermerek Louis Vuitton.
Dikutip dari laman Instagram @fashionsyahrini, bando berwarna pink tersebut bernilai Rp 2.250.000.
Sebelumnya, Syahrini sempat bereaksi atas komentar jahil netizen di Instagram. Ia menegaskan bahwa kacamata dan bando merupakan barang wajibnya saat berpergian.
"Adegan kacamata dan banco adalah syarat utama dan wajib dibawa traveling kemana pun dari tahun ke tahun," tulis Syahrini.
Suara.com/Fajarina Nurin
Berita Terkait
-
Christine Hakim Beberkan Alasan Syahrini Bisa Hadir di Red Carpet Cannes: Bukan karena Beli Tiket
-
Christine Hakim Bantah Kontroversi Syahrini, soal Tiket 'Festival Film Cannes 2025'
-
Syahrini Kembali Mencuri Perhatian, Tampil Memesona di Karpet Merah Cannes 2025
-
Kehamilannya Diragukan, Syahrini Duduk di Kursi Roda Akui Bobotnya Naik Belasan Kilogram: Mulai Capek
-
Pernah 2 Kali Keguguran, Kehamilan Syahrini Penuh Perjuangan: Semoga yang Ini Dijaga
Terpopuler
-
Stok Pangan DIY Dipastikan Aman Jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK Soroti Rekrutmen Parpol dan Mahalnya Biaya Politik
-
Presiden Prabowo Apresiasi Perjuangan Atlet SEA Games, Kirim Salam dan Siapkan Bonus Rp1 Miliar
-
Lupa Daratan, Uji Nyali Ernest Prakasa Membongkar Ego Seorang Bintang lewat Vino G. Bastian
-
Miss Tourism International Indonesia 2024, Nagia Halisa Meriahkan 'Safari Bazaar Putaran 16'
Terkini
-
Akhirnya Bertemu Bunda Corla di Layar Lebar Lewat Film 'Mertua Ngeri Kali', Tayang Mulai Hari Ini
-
Dari Instagram ke Layar Lebar: Kisah Bunda Corla, Si Ratu Jreng yang Kini Jadi 'Mertua Ngeri Kali'
-
Film Dokumenter Gestures of Care Tayang di JAFF 2025, Tingkatkan Kesadaran tentang Kebakaran Hutan di Kalimantan
-
Review Film Kuyank: Saatnya Horor Berbicara soal Realita Kultural, Bukan Hiperbola
-
Becoming Human Raih Golden Hanoman di Penutup JAFF20: Festival Dua Dekade yang Tegaskan Posisinya di Sinema Asia