Matamata.com - Lomba lari akbar Situ Gunung Trail Run atau SGTR 2019 sukses dipentaskan di kawasan obyek wisata Situ Gunung, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (25/8/2019). Tak hanya diikuti para pelari nasional, ajang gelaran Arkadia Event, PT Arkadia Digital Media Tbk ini juga diramaikan peserta mancanegara seperti dari Amerika Serikat, Australia, Jepang hingga Prancis.
Terdapat tiga kategori dalam lomba lari yang memamerkan suasana alam eksotis khas Sukabumi, yang menjalani start pada Minggu (25/9) pagi ini. Masing-masing yakni kategori keluarga 5K, 10K dan 21K. Untuk kategori 10K dan 21K adalah perorangan dan siapapun boleh ikut.
Hasilnya, dari tiga kategori yang dipertandingkan, ternyata para pelari Merah Putih hampir seluruhnya menguasai podium tertinggi. Hanya di kategori 21K nomor Women Master podium juara tak direbut pelari Indonesia.
Dari kategori 21K Men Open, Muhsen berhasil keluar sebagai juara. Ia mencatatkan waktu tercepat 1 jam 33,32 menit dan menyisihkan empat pelari terbaik lainnya.
Kemudian untuk kategori 21K Men Master peringkat pertama diraih oleh Holil dengan catatan waktu 1 jam 47,39 menit.
Selanjutnya kategori 21K Women Open, catatan tercepat diraih Siti Maemunah dengan catatan 3 jam 1,24 menit. Sementara kategori Women Master di jarak ini diraih pelari Jepang Mariko Murata dengan catatan waktu 2 jam 57,50 menit.
Selanjutnya di kategori 10K Men Open diraih Ahmad Solehritonga dengan catatan waktu 1 jam 4,05 menit. Sementara di kategori Men Master diraih oleh Syambudiharto dengan catatan waktu 1 jam 11,39 menit.
Untuk kategori 10K Women Open, juara pertama diraih Puspa Indahyulianti dengan catatan waktu 1 jam 20,36 menit. Untuk kategori Women Master di ajang ini diraih oleh Tjhin YuShia dengan catatan waktu 1 jam 57, 22 menit.
Terakhir di ajang kategori 5K Family Run, posisi pertama di kategori ini diraih oleh Jimi Akbar (44,13 menit), Fajar Saktiqudratullah (44,13 menit) dan Rizky Satria Hadi (52,36 menit).
Tak Sekadar Lomba Lari
Situ Gunung Trail Run 2019 tak hanya sekedar ajang lomba lari semata. Namun para peserta bisa menikmati sensasi alam yang eksotis di obyek wisata Situ Gunung. Peserta juga bisa mendapatkan pengalaman baru dengan bertindak nyata dalam pelestarian lingkungan, dengan turut menanam pohon di hutan lindung.
Situ Gunung merupakan bagian dari kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) dengan topografi khas kawasan tersebut. Salah satu lokasi atau fitur menarik dan terkenal di kawasan ini tak lain adalah jembatan gantung terpanjang, Situgunung Suspension Bridge.
Salah satu peserta asing di ajang ini yakni Steve Patricio mengatakan bahwa mengikuti ajang Situ Gunung Trail Run sangatlah menyenangkan. Berlari di antara landscape hutan dan pepohonan rindang disebutnya sangatlah menyenangkan.
"Karena saya tinggal di Jakarta, saya kangen dengan suasana hutan dan gunung. Jadi saya ikut event ini," ujar pria bule yang mengaku sudah 5 tahun tinggal di Jakarta.
Meski gagal meraih podium, Steve mengaku amat menikmati pengalaman pertamanya di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Ia berjanji akan ikut kembali apabila Situ Gunung Trail Run kembali digelar tahun depan.
Ajang Promosi Wisata Sukabumi
Tak kalah antusias, Bupati Sukabumi Marwan Hamami sangat menyambut baik gelaran Situ Gunung Trail Run 2019 yang digelar Arkadia Digital Media di Taman Wisata Alam Situ Gunung.
Marwan Hamami bahkan berharap gelaran tersebut bisa menjadi agenda tahunan Pemkab Sukabumi bekerja sama dengan Arkadia Digital Media.
"Ini pengalaman pertama bagi Situ Gunung ada trail run, mudah-mudahan ini menjadi rutinitas atau kegiatan tahunan," kata Marwan Hamami di Situ Gunung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (25/8/2019).
Ia berpendapat bila digelar secara rutin setiap tahun, Situ Gunung Trail Run diharapkan bisa menjadi salah satu ikon pariwisata Sukabumi yang go international.
"Sehingga ke depan kegiatan seperti ini menjadi event nasional ataupun internasional seperti di Bali," ucap Marwan Hamami bersemangat.
Marwan menuturkan, melalui acara ini ada peluang untuk mempromosikan pariwisata di Kabupaten Sukabumi. Tercatat, ada 416 peserta dari berbagai daerah dan kalangan.
Dari jumlah tersebut, 15 peserta merupakan Warga Negara Asing. Mereka berasal dari Amerika Serikat, Australia, Britania Raya, Jepang, Korea Selatan, Norwegia, Prancis, dan Thailand.
Marwan berpandangan jika ajang Situ Gunung Trail Run For Nation menjadi momentum untuk membangun sebuah destinasi olahraga bernuansa rekreasi. Mengingat, kondisi geografis di Kabupaten Sukabumi mempunyai dataran tinggi yang indah dan pesisir pantai selatan yang tak kalah menarik.
"Iya, selain sport tourism pemandangan di sini juga seksi. Dari laut sampai daerah dataran tinggi. Saya beberapa kali naik helikopter untuk meninjau beberapa spot di Sukabumi," kata Marwan menambahkan.
Berita Terkait
-
Raih Juara 1 Lomba Lari di TOSI Season 3, Sheryl Sheinafia Senang Dapat Rp10 Juta dari Nagita Slavina
-
Pendapatan Tumbuh 40 Persen Sepanjang 2023, Arkadia Digital Media Siapkan Strategi Tingkatkan Kinerja
-
Kocak! Rahasia Raditya Dika Menang Lomba Lari gegara Cinta Laura: Ngibrit Gua, Takut!
-
Arkadia Digital Media Gelar RUPS Tahunan, Optimis Raih Kinerja Positif ke Depan Berdasar Capaian di Q1 2023
-
Peluncuran "Pasar Lokal Suara UMKM" Diapresiasi Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki
Terpopuler
-
Fadly Faisal Dihujat gegara Belakangi Wajah Duta SO7 saat Tampil, Dibela Fans: Sombong dari Mana Sih?
-
Foto Bareng Keanu Massaid di Barcelona, Angelina Sondakh Ingat Adjie Massaid: Senyumnya Mirip!
-
Terlihat Tegar, Geni Faruk Pernah Nangis Ngeluh Capek Punya 11 Anak
-
Tarif Band Gilga Sahid Suami Happy Asmara Capai Rp310 Juta per Manggung, Tuai Sindiran Pedas: Berasa Sekelas Agnez Mo
-
Uut Permatasari Goyang Erotis Padahal Istri Perwira Polisi: Walaupun Kamu Artis, Tolong Kurangi!
Terkini
-
Muda dan Bergerak: Pameran Moda-Modif Dipersembahkan di Galeri Rumah DAS
-
Next Generation Visinema: Michael Rainheart dan Febri Darmayanti, Wajah Baru Perfilman Indonesia Lewat 'Hutang Nyawa'
-
Cine-Concert Samsara: Sebuah Simfoni Cahaya dan Suara
-
Kenali Ciri-ciri Pasangan Red Flag Seperti Arya yang Diperankan Ibrahim Risyad, Jangan Sampai Terjebak dan Menyesal!
-
Identitas Sinema Asia Terjawab di JAFF 2024: Yohanna Sabet 5 Piala, Happyend Bawa Pulang Golden Hanoman