Matamata.com - Pada tahun 2017, publik tanah air dihebohkan dengan saduran film horor Pengabdi Setan (2017) yang sangat mencekam.
Seiring dengan kepopulerannya, nama Joko Anwar mulai tak asing wara-wiri di perindustrian film tanah air. Bahkan, kini Joko Anwar tengah menikmati kesuksesan dalam film terbarunya Gundala (2019).
Namun, tahukah kamu kalau Joko Anwar merupakan sutradara muda yang ternyata telah malang melintang cukup lama?
Tak hanya film Pengabdi Setan, beberapa film terbaik di bawah ini juga sukses menghantarkan Joko Anwar sampai digaet produser hollywood ternama. Penasaran kan apa saja film-film terbaik karya Joko Anwar?
Berikut rangkuman MataMata.com, 4 film karya Joko Anwar yang telah dilansir dari berbagai sumber.
1. Arisan! (2004)
Mengangkat soal kehidupan sosial kalangan atas, film Joko Anwar yang berjudul Arisan!, sukses menjadi film terbaik FFI 2004. Di sini Joko Anwar bertindak sebagai penulis skenario bersama Nia Dinata.
Saking populernya, film yang dibintangi Tora Sudiro dan Surya Saputra ini sampai dibukukan lho.
2. Kala (2007)
Pada tahun 2007, Joko Anwar mencoba membuat film yang bernuansa politik.
Menghadirkan Shanty, film Joko Anwar sukses meraih tiga piala Citra untuk naskah berbahasa Indonesia terbaik, tata artistik dan sinematrografi terbaik nih.
3. Pintu Terlarang (2009)
Dibintangi Fachri Albar dan Marsha Timothy, film ini juga sukses menarik animo masyarakat lho.
Jalan cerita yang rumit dan sulit tertebak, membuat film ini berhasil menjadi salah satu film terbaik Joko Anwar di tahun 2009.
4. Pengabdi Setan (2017)
Terakhir, ada film tentang Pengabdi Setan. Film ini sendiri adalah saduran film Pengabdi Setan (1980) namun disesuaikan dengan kondisi yang kekinian.
Bertema horor keluarga, film ini sukses memborong 7 piala citra dan kabarnya menjadi film horor tersukses sepanjang sejarah.
Berita Terkait
-
Kebijakan Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bandel ke Barak Tuai Pro-Kontra, Joko Anwar: Cara Lama Tak Bikin Anak Lebih Baik
-
Joko Anwar Klarifikasi Soal Film Pengepungan di Bukit Duri: Bukan Untuk Menyebar Ketakutan, Tapi Mengajak Dialog
-
Adu Banyak Jumlah Penonton Film Siksa Kubur dan Badarawuhi di Desa Penari di Hari Pertama Tayang
-
Series Netflix Garapan Joko Anwar, Ini 4 Fakta Nightmares and Daydreams yang Tayang Tahun Ini
-
10 Seleb Pernah Jadi Paskibraka, Penampilan Aaliyah Massaid Paling Beda
Terpopuler
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
-
Kemenag dan LPDP Kebut Penyaluran Beasiswa Menjelang Batas Akhir Anggaran 2025
-
Bupati Aceh Timur Minta Hunian Darurat untuk Korban Banjir Lokop
Terkini
-
Ketika Cerita Bertemu Nada: Inovasi Massive Music yang Mengubah Proses Musikal Film
-
Kolaborasi Netflix dan Dee Lestari: Tiga Novel Ikonis Diadaptasi Menjadi Original Series
-
JAFF Market 2025: Kolaborasi Amar Bank dan JAFF Market, Bawa Semangat Film Indonesia Mendunia
-
Dari Identitas hingga Realita Sosial: MAXstream Studios Hadirkan Film Pendek Terbaik Program Secinta Itu Sama Indonesia
-
Transformasi Pencarian Musik: Massive Music Tawarkan Solusi Berbasis Data di JAFF Market 2025