Matamata.com - Padi Reborn kembali meluncurkan album teranyarnya bertajuk Indera Keenam. Album ini pun menjadi karya album perdana Piyu cs setelah mengusung nama Padi Reborn.
Dalam album Indera Keenam, Padi Reborn menggaet produser ternama yakni Denny Chasmala. Kata Ari, Padi Reborn memang sudah sangat erat dengan Denny Chasmala sehingga mereka memutuskan untuk menggandengnya.
"Setelah bekerja sama kami merasakan cocok sekali sama Denchas (sapaan Denny Chasmala). Dengan pribadinya, sense of musicnya, sangat cocok. Beliau juga sabar banget mengaspirasi pikiran kami, saya dan Piyu yang main gitar. Bersyukur bisa kerjasama sama Dencas," kata Ari, gitaris Padi Reborn saat dijumpai di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat pada Jumat (25/10/2019).
Dalam album Indera Keenam, terdapat tujuh lagu lama dari Padi Reborn yang diaransemen ulang. Serta satu lagu anyar yang bertajuk "Kau Malaikatku". Dari kedelapan lagu itu, Padi Reborn mengusung konsep akustik yang mana album tersebut akan sangat berbeda tanpa adanya distorsi.
Selain itu, Fadli vokalis Padi Reborn mengatakan kenyamanannya bisa bekerjasama dengan Denny Chasmala. Apalagi penggarapan album ini dengan format akustik.
"Yang mengaransemen lagu-lagu Padi secara akustik. Selama latihan sampai konsernya enak banget, kami puas, dan chemistry sama Denchas nggak sekedar project tapi secara musikal nyambung banget," ucap Fadli.
Sementara dari penuturan Denny Chasmala, tak mudah untuk menggarap album teranyar Padi Reborn. Namun hal tersebut dijadikan sebuah tantangan.
"Kalau milih lagu saya dapat pr banyak. Dikasih lagu yang (tempo) kencang-kencang. Tapi saya banyak belajar dari bos rekaman, bikin lagu yang sesuai lirik. Jadi saya baca liriknya, nggak dengerin lagu aslinya," tutur Denny Chasmala.
Album Indera Keenam menjadi salah satu bukti eksistensi Padi Reborn dalam dunia musik. Berikut beberapa lagu yang disuguhkan Padi Reborn pada album anyarnya yakni "Menanti Sebuah Jawaban", "Disini Tanpamu", "Ketakjuban", "Angkuh" dan "Kau Malaikatku". (Revi Cofans Rantung)
Berita Terkait
-
Bangkitkan Semangat Bangsa, Musisi Senior Jimma Hariesda Luncurkan Album 'GIE2050'
-
Karnamereka Rilis Album Terbaru 'Fortune', Tentang Perjalanan yang Personal dan Momen Penuh Harapan
-
Ziva Magnolya Merilis Album Kedua Berjudul 'Merangkai'
-
Good Morning Everyone Siratkan Pesan Penuh Makna Hidup Berkeluarga Melalui Album Berjudul Bapak
-
Banting Setir! Erlyn Suzan Ubah Genre Musik dari Dangdut ke Pop dengan Merilis Album 'Kepastian'
Terpopuler
-
Dari Jakarta Hingga Jayapura, Special Screening Film Timur Banjir Antusiasme Penonton
-
BGN Perketat SOP MBG, Distribusi Makanan Kini Hanya Sampai Depan Pagar Sekolah
-
Stok Pangan DIY Dipastikan Aman Jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK Soroti Rekrutmen Parpol dan Mahalnya Biaya Politik
-
Presiden Prabowo Apresiasi Perjuangan Atlet SEA Games, Kirim Salam dan Siapkan Bonus Rp1 Miliar
Terkini
-
Akhirnya Bertemu Bunda Corla di Layar Lebar Lewat Film 'Mertua Ngeri Kali', Tayang Mulai Hari Ini
-
Dari Instagram ke Layar Lebar: Kisah Bunda Corla, Si Ratu Jreng yang Kini Jadi 'Mertua Ngeri Kali'
-
Film Dokumenter Gestures of Care Tayang di JAFF 2025, Tingkatkan Kesadaran tentang Kebakaran Hutan di Kalimantan
-
Review Film Kuyank: Saatnya Horor Berbicara soal Realita Kultural, Bukan Hiperbola
-
Becoming Human Raih Golden Hanoman di Penutup JAFF20: Festival Dua Dekade yang Tegaskan Posisinya di Sinema Asia