Yoeni Syafitri Sekar Ayoe | MataMata.com
Kepala Seksi Pengembangan TKM (Kemnaker), Widi Wijanarko, dalam pameran produk hasil pemberdayaan TKM di BNDCC, Nusa Dua, Badung, Bali. (Dok : Kemnaker)

Matamata.com - Pameran produk hasil pemberdayaan TKM di BNDCC, Nusa Dua, Badung, Bali diikuti oleh sebanyak 40 kelompok usaha tenaga kerja mandiri (TKM) binaan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) yang berasal dari seluruh Indonesia. Kepala Seksi Pengembangan TKM (Kemnaker), Widi Wijanarko, mengatakan, dari 40 kelompok tersebut, lima Kelompok berasal dari Bali dan sisanya dari daerah-daerah lain.

"Ekspo ini merupakan tahapan ketiga dari pemberdayaan TKM. Setelah diberdayakan dan ada hasilnya, maka kita tingkatkan ke bimbingan teknis (bimtek) kelembagaan dengan membentuk kelompok," ujarnya, di Bali, Selasa (19/11/2019).

Program tenaga kerja mandiri merupakan salah satu program unggulan Kemnaker yang bertujuan untuk memperluas kesempatan kerja bagi tenaga kerja formal dan informal.

Baca Juga:
Asyik! Pameran Jejak Langkah Karya Pramoedya Ananta Toer Dibuka Gratis

Masyarakat yang menganggur atau belum mendapat pekerjaan diberdayakan pemerintah, sehingga mereka bisa mendapatkan pekerjaan yang tepat. Kegiatan ini juga dilakukan untuk memberdayakan masyarakat, agar mereka bisa berwisarusaha.

Kepala Seksi Pengembangan TKM (Kemnaker), Widi Wijanarko, dalam pameran produk hasil pemberdayaan TKM di BNDCC, Nusa Dua, Badung, Bali. (Dok : Kemnaker)

Pengembangan TKM oleh Kemnaker dilakukan dengan pemberian saran usaha dan pembekalan, termasuk pemberian bantuan fasilitas yang dibutuhkan untuk mengerjakan produk tersebut.

"Kita minta bukti produk mereka, dan kemudian produk dipamerkan di ekspo," ujar Widi lagi.

Baca Juga:
Kejutan Spesial Padi Reborn di STARGAZING Royal Ambarrukmo Jogja

Ia menambahkan, kelompok TKM binaan Kemnaker pada tahun 2019 mencapai 1.600 kelompok, kemudian pada tahun 2018 sekitar 800 kelompok. [Fabiola Febrinastri]

Load More