Wajah jadul Ahmad Dhani di tahun 1989. [Instagram]
Matamata.com - Musisi sekaligus politikus Ahmad Dhani umbar foto jadulnya. Dari keterangan caption, foto tersebut diambil tahun 1989, saat masih lucu-lucunya.
Di foto tersebut, Ahmad Dhani tampak berdiri sembari menempelkan tubuhnya di atas piano.
"Speechless 1989," tulis Ahmad Dhani.
Unggahan foto lawas Ahmad Dhani langsung digeruduk komentar netizen.
Banyak yang bilang suami penyanyi sekaligus anggota DPR Mulan Jameela ini mirip dengan kedua anaknya, El Rumi dan Dul Jaelani, dua anak dari pernkahannya dengan Maia Estianty.
"El bangetttt," tulis @u_landragon.
"Ganteng persis Dul," lanjut @ema.poem.
@retierni menimpali, "Antara El dan Dul."
"Taun 90 kebawah Ahmad Dhani mirip @elelrumi banget," ditmbahkan @ampinjer.
Berita Terkait
-
Ahmad Dhani Disemprit Ketua Komisi XIII DPR saat Rapat UU Hak Cipta
-
Mulan Jameela: Pidato Presiden Prabowo Sangat Komprehensif, Bahas Rencana Hingga Akhir Periode
-
Ahmad Dhani Polisikan Seorang Perempuan karena Diduga Lakukan Perundungan terhadap Anaknya
-
Ahmad Dhani Dituding Idap Narcissistic Personality Disorder (NPD) oleh Warganet, Ini Reaksi Maia Estianty
-
Musisi Maia Estianty Doakan Pernikahan Al Ghazali dan Alyssa Daguise, Tak Diganggu Orang Ketiga
Terpopuler
-
Bisnis Kuliner Dibakar di TMP Kalibata, A. Hadiansyah Lubis Desak Pihak Terkait Usut Tuntas
-
Tim Gabungan Tangkap Tiga Terduga Pemburu Rusa di Pulau Komodo
-
Prabowo Jenguk Korban Kecelakaan Mobil Pengantar MBG di RSUD Koja
-
Atalia Praratya Dijadwalkan Hadiri Sidang Perdana Gugatan Cerai di PA Bandung
-
Polri Bidik Korporasi Pembalakan Liar Penyebab Banjir Sumut dengan Jerat Pidana Lingkungan dan TPPU
Terkini
-
100,000 Lebih Penonton Sudah Hadapi Bunda Corla di Bioskop, Film 'Mertua Ngeri Kali' Disambut Hangat Penonton
-
Akhirnya Bertemu Bunda Corla di Layar Lebar Lewat Film 'Mertua Ngeri Kali', Tayang Mulai Hari Ini
-
Dari Instagram ke Layar Lebar: Kisah Bunda Corla, Si Ratu Jreng yang Kini Jadi 'Mertua Ngeri Kali'
-
Film Dokumenter Gestures of Care Tayang di JAFF 2025, Tingkatkan Kesadaran tentang Kebakaran Hutan di Kalimantan
-
Review Film Kuyank: Saatnya Horor Berbicara soal Realita Kultural, Bukan Hiperbola