Matamata.com - Sebelum menikah dengan Sultan Djorghi, Annisa Trihapsari pernah menjalani rumah tangga dengan Adjie Pangestu.
Keduanya pun dikaruniai anak bernama Rafi Akbar Pangestu yang nggak kalah ganteng dengan ayahnya loh.
Kini ia telah berusia 21 tahun dan banyak fans yang memuji parasnya di akun Instagram @rafipangestu dan orang tuanya.
Penasaran nggak sih? Simak yuk rangkuman Matamata.com :
1. Bareng adik
Potret Rafi Akbar Pangestu bareng Aquanee Aziz Djorghi, manis ya dua-duanya?
2. Potret candid
Kalau yang satu ini potret candid ala Rafi Akbar Pangestu berkacamata. Ganteng kan?
3. Keluarga Mama
Rafi Akbar Pangestu waktu bareng Annisa Trihapsari dan Sultan Djorghi.
4. Bareng ayah
Kalau disebelahin sama Adjie Pangestu, sama-sama ganteng nih!
5. Bergaya kasual
Potret Rafi saat bergaya kasual bareng sohibnya.
Berita Terkait
-
8 Artis Jadi Ayah Sambung, Tak Pernah Pilih Kasih pada Anak
-
9 Potret Cantik Aquene Anak Sultan Djorghi Berhijab, Penampilannya Jadi Sorotan
-
9 Artis Dekat dengan Anak Tiri, Akrab dan Tidak Pilih Kasih
-
5 Seleb Pernah Jadi Aspri Hotman Paris, Ada Hot Mama Sophia Latjuba
-
5 Artis Keguguran Tahun 2022, Widi Mulia Harus Kehilangan Buah Hati di Usia 10 Minggu
Terpopuler
-
Bisnis Kuliner Dibakar di TMP Kalibata, A. Hadiansyah Lubis Desak Pihak Terkait Usut Tuntas
-
Tim Gabungan Tangkap Tiga Terduga Pemburu Rusa di Pulau Komodo
-
Prabowo Jenguk Korban Kecelakaan Mobil Pengantar MBG di RSUD Koja
-
Atalia Praratya Dijadwalkan Hadiri Sidang Perdana Gugatan Cerai di PA Bandung
-
Polri Bidik Korporasi Pembalakan Liar Penyebab Banjir Sumut dengan Jerat Pidana Lingkungan dan TPPU
Terkini
-
100,000 Lebih Penonton Sudah Hadapi Bunda Corla di Bioskop, Film 'Mertua Ngeri Kali' Disambut Hangat Penonton
-
Akhirnya Bertemu Bunda Corla di Layar Lebar Lewat Film 'Mertua Ngeri Kali', Tayang Mulai Hari Ini
-
Dari Instagram ke Layar Lebar: Kisah Bunda Corla, Si Ratu Jreng yang Kini Jadi 'Mertua Ngeri Kali'
-
Film Dokumenter Gestures of Care Tayang di JAFF 2025, Tingkatkan Kesadaran tentang Kebakaran Hutan di Kalimantan
-
Review Film Kuyank: Saatnya Horor Berbicara soal Realita Kultural, Bukan Hiperbola