Matamata.com - Tiwi eks T2 akan segera melepaskan status janda dan menikah dengan kekasihnya, Arsyad.
Ia pun baru-baru ini melangsungkan pengajian pernikahan di kediamannya.
Tampak bernuansa soft pink yang manis, pengajian pernikahan Tiwi ini dihadiri oleh beberapa kerabat dan saudara.
Penasaran nggak kayak apa momen mengharukan pengajian Tiwi eks T2? Simak selengkapnya rangkuman Matamata.com di bawah ini :
1. Nuansa pink
Momen pengajian Tiwi eks T2 dihiasi dengan warna nuansa pink yang manis.
2. Bareng kerabat
Beberapa kerabat yang hadir di pengajian pernikahan Tiwi eks T2 nih.
3. Penuh haru
Pengajian pernikahan Tiwi penuh haru air mata.
4. Senyum bahagia
Kalau yang ini potret Tiwi dan ibunda yang tersenyum bahagia saat acara akan dimulai.
5. Hangat
Momen hangat saat Tiwi eks T2 ngaji nih. Khusyuk banget ya?
Berita Terkait
-
12 Momen Pengajian Pernikahan Atheera Anak Sandiaga Uno, Datangkan 3 Ustaz Sekaligus!
-
Adu Gaya Ria Ricis vs Aurel Hermansyah saat Pengajian Pernikahan
-
6 Potret Terkini Tiwi eks T2 Usai Melahirkan, 35 Tahun Rasa ABG!
-
Lesti Kejora Sebut Suara Siti Badriah Paling Jelek, Tiwi eks T2 Melahirkan
-
Nama Anak Kedua Tiwi eks T2 Punya Makna Mendalam
Terpopuler
-
Polri Bidik Korporasi Pembalakan Liar Penyebab Banjir Sumut dengan Jerat Pidana Lingkungan dan TPPU
-
Zulhas Optimistis TPST Bantargebang Bersih Sampah dalam Dua Tahun lewat Skema WTE
-
Mentan Laporkan 44 Ribu Ton Beras Bantuan untuk Sumatera, Presiden Beri Apresiasi
-
BRIN Siap Produksi X-Ray Peti Kemas Berfitur RPM untuk Perkuat Pengawasan Bea Cukai
-
Kepala BGN Laporkan Insiden Mobil MBG di Jakut kepada Presiden Prabowo
Terkini
-
100,000 Lebih Penonton Sudah Hadapi Bunda Corla di Bioskop, Film 'Mertua Ngeri Kali' Disambut Hangat Penonton
-
Akhirnya Bertemu Bunda Corla di Layar Lebar Lewat Film 'Mertua Ngeri Kali', Tayang Mulai Hari Ini
-
Dari Instagram ke Layar Lebar: Kisah Bunda Corla, Si Ratu Jreng yang Kini Jadi 'Mertua Ngeri Kali'
-
Film Dokumenter Gestures of Care Tayang di JAFF 2025, Tingkatkan Kesadaran tentang Kebakaran Hutan di Kalimantan
-
Review Film Kuyank: Saatnya Horor Berbicara soal Realita Kultural, Bukan Hiperbola