Matamata.com - Ahmad Dhani belakangan sedang sering membagikan potret jadulnya.
Potret tersebut bahkan menjadi pembicaraan yang hangat oleh netizen.
Banyak yang menyebut bahwa paras Ahmad Dhani saat masih muda mirip El Rumi.
Biar nggak makin penasaran, yuk langsung saja simak 3 potret jadul Ahmad Dhani yang dibilang mirip El Rumi.
1. Tahun 90-an
Ini adalah potret Ahmad Dhani di tahun 1991. Banyak yang menilai wajah mantan suami Maia Estianty ini merupakan campuran antara Dul Jaelani dan El Rumi.
2. Tahun 89
Nah kalau potret jadul Ahmad Dhani yang satu ini dibilang mirip banget dengan El Rumi.
3. Bersama band Dewa 19
Bahkan saat sudah jadi anak band, paras Ahmad Dhani masih dibilang mirip dengan El Rumi nih.
Kalau menurut kamu gimana? Ahmad Dhani saat muda lebih mirip El Rumi atau Dul Jaelani?
Berita Terkait
-
Ahmad Dhani Disemprit Ketua Komisi XIII DPR saat Rapat UU Hak Cipta
-
Ahmad Dhani Polisikan Seorang Perempuan karena Diduga Lakukan Perundungan terhadap Anaknya
-
Ahmad Dhani Dituding Idap Narcissistic Personality Disorder (NPD) oleh Warganet, Ini Reaksi Maia Estianty
-
Musisi Maia Estianty Doakan Pernikahan Al Ghazali dan Alyssa Daguise, Tak Diganggu Orang Ketiga
-
Resepsi Al Ghazali dan Alyssa Daguise Usung Tradisi Barat, Maia Estianty Diajak Dansa
Terpopuler
-
Dari Jakarta Hingga Jayapura, Special Screening Film Timur Banjir Antusiasme Penonton
-
BGN Perketat SOP MBG, Distribusi Makanan Kini Hanya Sampai Depan Pagar Sekolah
-
Stok Pangan DIY Dipastikan Aman Jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK Soroti Rekrutmen Parpol dan Mahalnya Biaya Politik
-
Presiden Prabowo Apresiasi Perjuangan Atlet SEA Games, Kirim Salam dan Siapkan Bonus Rp1 Miliar
Terkini
-
Akhirnya Bertemu Bunda Corla di Layar Lebar Lewat Film 'Mertua Ngeri Kali', Tayang Mulai Hari Ini
-
Dari Instagram ke Layar Lebar: Kisah Bunda Corla, Si Ratu Jreng yang Kini Jadi 'Mertua Ngeri Kali'
-
Film Dokumenter Gestures of Care Tayang di JAFF 2025, Tingkatkan Kesadaran tentang Kebakaran Hutan di Kalimantan
-
Review Film Kuyank: Saatnya Horor Berbicara soal Realita Kultural, Bukan Hiperbola
-
Becoming Human Raih Golden Hanoman di Penutup JAFF20: Festival Dua Dekade yang Tegaskan Posisinya di Sinema Asia