Matamata.com - Kaesang Pangarep, putra Presiden Joko Widodo kembali mengundang gelak tawa.
Ia mengunggah deretan potret jadul di akun Twitter pribadinya, @kaesangp.
Nggak hanya itu, ia menuliskan caption lucu untuk potret jadulnya tersebut.
Kalau penasaran, langsung simak aja deh rangkumannya oleh Matamata.com di bawah ini :
1. Potret jaman SMP
Potret Kaesang Pangarep jaman SMP nih, sampai kaget sendiri loh.
2. Ala candid
Cie, bergaya ala ala candid nih Kaesang Pangarep.
3. Ngaku ditolak tim rugby
Katanya ngaku ditolak tim rugby saat masa-masa sekolah dan punya berat badan 45 kg.
4. Bawa iguana
Potret Kaesang Pangarep saat masih cilik, senyum dan bawa iguana nih!
5. Selfie jadul
Selfie jadul ala Kaesang Pangarep dengan senyum khasnya.
Gimana nih, bikin ngakak nggak potret jadul Kaesang Pangarep?
Berita Terkait
-
Dukung Pariwisata, Kaesang Pangarep Rekomendasikan Hanok Herison Pegiai, Jadi Calon Bupati Paniai
-
Berharap Jokowi Jadi Saksi Nikah, Thariq Halilintar Beberkan Bulan Pernikahannya
-
Kaesang Pangarep Disebut Akan Maju Pilgub DKI, Kok Felicia Tissue yang Banjir Ucapan Selamat?
-
Erina Gudono dan Kaesang Pangarep Rahasiakan Jenis Kelamin Calon Anaknya, Ini Sebabnya
-
Erina Gudono Hamil Calon Anak Pertama, Kaesang Beri Umrah Gratis Bagi Pemenang, Ini Syaratnya
Terpopuler
-
Dari Jakarta Hingga Jayapura, Special Screening Film Timur Banjir Antusiasme Penonton
-
BGN Perketat SOP MBG, Distribusi Makanan Kini Hanya Sampai Depan Pagar Sekolah
-
Stok Pangan DIY Dipastikan Aman Jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK Soroti Rekrutmen Parpol dan Mahalnya Biaya Politik
-
Presiden Prabowo Apresiasi Perjuangan Atlet SEA Games, Kirim Salam dan Siapkan Bonus Rp1 Miliar
Terkini
-
Akhirnya Bertemu Bunda Corla di Layar Lebar Lewat Film 'Mertua Ngeri Kali', Tayang Mulai Hari Ini
-
Dari Instagram ke Layar Lebar: Kisah Bunda Corla, Si Ratu Jreng yang Kini Jadi 'Mertua Ngeri Kali'
-
Film Dokumenter Gestures of Care Tayang di JAFF 2025, Tingkatkan Kesadaran tentang Kebakaran Hutan di Kalimantan
-
Review Film Kuyank: Saatnya Horor Berbicara soal Realita Kultural, Bukan Hiperbola
-
Becoming Human Raih Golden Hanoman di Penutup JAFF20: Festival Dua Dekade yang Tegaskan Posisinya di Sinema Asia