Ditangkap Karena Narkoba, 5 Kontroversi Catherine Wilson

Matamata.com - Catherine Wilson diamankan pihak kepolisian karena penyalahgunaan narkoba pada, Jumat (17/7) di rumah kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan. Dalam penangkapan tersebut petugas menemukan dua paket sabu.

Sejak terjun ke panggung hiburan, pemberitaan mengenai Catherine Wilson selalu menarik perhatian.

Matamata.com telah merangkum kehebohan yang pernah dibuat Catherine Wilson. Simak berikut ini:

Baca Juga:
Akun IG Catherine Wilson Digeruduk usai Dibekuk Karena Narkoba

1. Dipacari pangeran Cendana

Pada 2009, Catherine Wilson dikabarkan berhasil merebut hati pangeran Cendana, Tommy Soeharto. Mereka kepergok bermesraan di sebuah acara pembukaan kafe milik Tommy di Bali.

2. Dikabarkan hamil duluan

Baca Juga:
Polisi Amankan 2 Paket Sabu, Catherine Wilson Akui Miliknya

Catherine Wilson dikabarkan hamil sebelum nikah. Hal itu lantaran pernikahannya yang mendadak dengan seorang duda di tahun 2012. Ia menikah dengan pengusaha yang merupakan duda anak satu bernama Achmad Muchlas Arofat.

3. Suntik Hormon agar punya anak

Catherine Wilson sempat berusaha mengikuti program kehamilan usai beberapa bulan menikah, salah satunya dengan melakukan suntik hormon. Namun, ia tak kunjung hamil. Karena inilah tudingan hamil duluan seketika langsung sirna. 

Baca Juga:
Artis CW Ditangkap Polisi Diduga Kasus Narkoba, Catherine Wilson?

4. Pernikahan singkat

Pernikahan Catherine Wilson hanya seumur jagung. Ia dan suaminya berpisah pada Februari 2013, tujuh bulan setelah menikah. Tak diketahui alasan pasti perceraiannya, Catherine hanya menyebut senang bisa bercerai lantaran sudah tidak menemukan kecocokan diantara mereka.

Baca Juga:
Cari Jodoh Lewat Aplikasi Kencan Online, Catherine Wilson: Seru Juga Loh!

5. Diperiksa KPK

Catherine Wilson pernah diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia terseret dalam kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang menjerat ubagus Chaeri Wardana alias Wawan. Keket disebut mendapatkan sebuah mobil Nissan Elgrand seharga Rp 650 juta pada 17 Januari 2009 dari Wawan.