Matamata.com - Pada Senin pagi (9/11/2020), model Dylan Sada dikabarkan meninggal dunia. Informasi ini disampaikan langsung oleh kerabatnya, Dimas Radityo. "Innallillahi wa inna ilaihi rajiun. Telah meninggal dengan tenang, Aldila Wulandari (Dylan Sada) Senin, pukul 07.00 waktu setempat," tulis @dimsrads di Insta Story.
Dylan Sada merupakan model asal Indonesia yang berkarier di Amerika Serikat. Dylan Sada juga bekerja menjadi seorang fotografer selain berprofesi sebagai model.
Ada kisah pilu yang menyertai perjalanan hidup Dylan Sada hingga ia tutup usia. Berikut 5 cerita diantaranya yang menyayat hati di balik kesuksesannya.
1. Alami pelecehan seksual dari ayahnya
Dylan Sada mengaku alami pelecehan seksual ayahnya. Karena ia merasa punya keberanian melakukannya, cerita itu baru diungkap dua tahun lalu. "Saya pernah dilecehkan secara seksual oleh ayahku," tulisnya di Instagram, 16 Maret 2018.
Meski kejadian itu berlangsung saat ia masih muda, namun ingatan akan pelecehan yang diterima membekas dalam kepalanya. "Sulit dipercaya aku masih mengingatnya," kata Dylan.
2. Alasan Dylan Sada pindah ke luar negeri
Mendapat pelecehan seksual dari ayah kandung menjadi luka yang tak terobati bagi Dylan. "Tumbuh dewasa dengan kenangan seperti itu, sulit. Terutama saat kembali ke rumah di mana hal-hal itu dianggap tabu, tapi terjadi," ujarnya.
Dylan Sada memutuskan pindah ke Amerika di usia 19 tahun karena tak ingin tenggelam dalam kenangan buruk. "Itu juga yang menjadi alasan meninggalkan negaraku di usia muda," katanya. "Harapanku adalah melupakan (kejadian) itu dan melanjutkan hidup," kata model 36 tahun itu.
3. Lakukan percobaan bunuh diri 5 kali
Kendati telah pindah, namun bayang-bayang akan pelecehan seksual itu masih menghantuinya. "Aku beralih ke alkohol dan obat-obatan," katanya.
Tapi hasilnya nihil, sampai ia depresi dan melakukan percobaan bunuh diri lima kali. "Sebulan lalu, saya menggantung diri. Tapi dua orang menyelamatkanku, salah satunya pacarku," kata dia. "Bunuh diri mungkin terdengar egois. Tapi jika kamu terlalu lama menderita, akan lain ceritanya," imbuh Dylan.
4. Jadi korban kekerasan fisik pacarnya
Dylan Sada juga pernah menjadi korban kekerasan fisik oleh pacarnya selain pelecehan seksual. Ia mengunggah video wajah yang babak belur usai dipukul pria tersebut.
"Dia bicara kasar dan tiba-tiba menendang perutku," ujar Dylan Sada kepada VOA pada Maret 2018.
5. Rumor soal kepergian Dylan Sada
Hingga saat ini belum diketahui penyebab Dylan Sada meninggal dunia. Namun menyusul alasan kepergian model 36 tahun ini ada banyak rumor yang beredar.
"Kudengar diia (meninggal) bukan karena COVID-19. Oktober lalu, dia pernah bilang ke followernya kalau mengalami krisis ekonomi sepanjang wabah corona," ujar @superfortas. "Ini yang membuat dia menjual semua barang termasuk kameranya," imbuh akun tersebut.
Berita Terkait
-
Rayakan Ultah ke-36, Puput Carolina Resmi jadi DJ Profesional
-
Makin Cantik! Ini Alasan Denada Lakukan Operasi Plastik di Bagian Hidung
-
Lisa Mariana Kecewa Ridwan Kamil Absen di Sidang Gugatan Perdana Kasus Hak Asuh Anak
-
Resmi! Ridwan Kamil Laporkan Model Lisa Mariana ke Mabes Polri
-
Ridwan Kamil Bantah Selingkuh dengan Model Seksi Lisa Mariana
Terpopuler
-
Kumara Perkenalkan 'Dari Ketiadaan', Debut Instrumental yang Meramu Psychedelic, Jazz, hingga Etnik Indonesia
-
China Tegaskan Netral, Bantah Terlibat Pasok Senjata ke Kamboja
-
Jatim Tancap Gas Wujudkan Swasembada Gula, Produksi Tembus 1,2 Juta Ton per Tahun
-
Prabowo Targetkan Huntara Pengungsi Agam Tuntas Sebulan, Huntap Menyusul
-
Transaksi Judi Daring Anjlok, Menkomdigi Tegaskan Negara Hadir Lindungi Warga
Terkini
-
Kumara Perkenalkan 'Dari Ketiadaan', Debut Instrumental yang Meramu Psychedelic, Jazz, hingga Etnik Indonesia
-
5 Hal tentang Iko Uwais: Dari Merantau ke Hollywood, Kini Kembali Membangkitkan Sinema Aksi Indonesia
-
100,000 Lebih Penonton Sudah Hadapi Bunda Corla di Bioskop, Film 'Mertua Ngeri Kali' Disambut Hangat Penonton
-
Akhirnya Bertemu Bunda Corla di Layar Lebar Lewat Film 'Mertua Ngeri Kali', Tayang Mulai Hari Ini
-
Dari Instagram ke Layar Lebar: Kisah Bunda Corla, Si Ratu Jreng yang Kini Jadi 'Mertua Ngeri Kali'