Foto Bugil Palsunya Viral, Selebgram Titan Tyra Syok: Aku Diperas!

Matamata.com - Titan Tyra mengabarkan bahwa ia menjadi korban kejahatan di media sosial. Foto sang selebgram diedit tanpa busana sehingga viral di dunia maya.

Terkait kehebohan tersebut, Titan Tyra memberikan klarifikasi. Beauty Vlogger tersebut menerangkan tidak pernah mengunggah hal yang tak senonoh di jagad publik.

"Ada beberapa foto saya yang dipalsukan bugil beredar di Twitter dan sosial media lainnya," tulis Titan Tyara di Instagram, Selasa (27/7/2021).

Baca Juga:
7 Fakta Herlin Kenza, Selebgram Asal Aceh yang Dijuluki Barbie!

Bukan hanya mempermalukan dirinya. Titan Tyara bahkan sampai mendapatkan pemerasan dari oknum yang memanfaatkan situasi tersebut.

"Akhir-akhir ini saya menerima email, hingga ada yang memakai bahasa pemerasan. Walaupun foto itu palsu," ujarnya.

Titan Tyra sebenarnya ingin mengabaikan hal tersebut. Toh, keluarga maupun orang-orang terdekatnya tahu masalah foto tanpa busana itu adalah palsu.

Baca Juga:
3 Cewek ini Dikira Kembaran Lesti Kejora, Ada Selebgram Terkenal

Hanya saja menurut sang selebgram, ini tidak hanya terjadi pada dirinya. Mungkin, banyak perempuan yang menjadi korban atas kejahatan tersebut.

"Sudah ribuan perempuan menjadi korban. Jika tidak familiar dengan pemalsuan seperti ini, coba cek Google 'foto palsu perempuan tanpa busana edit pakai deepfake'. Akan ada ratusan artikel tentang ini," tuturnya.

Untuk itu Titan Tyra tidak mau hanya diam. Perempuan berwajah oriental ini meminta korban untuk bicara demi meningkatkan kewaspadaan diri.

Baca Juga:
Revina VT Kesal Komentari Fisik Perempuan saat Nge-gym, Titan Tyra: Angkuh!

Titan Tyra juga mengingatkan kepada siapapun yang menyebarkan foto palsu, akan terkena imbasnya.

"Tolong, kalau kalian melihat foto atau video bugil siapapun, entah itu asli atau palsu, jangan di-share," katanya meminta.

"Kalau kamu share, kamu pun termasuk sebagian besar dari masalah ini," imbuh Titan.

Mengingat masalah tersebut termasuk dalam kejahatan, maka Titan menegaskan hal itu bisa dibawa ke ranah hukum.

"Ini adalah masalah global dan termasuk kejahatan cyber. Kejahatan cyber adalah tindak kriminal dan dapat dipidanakan secara hukum," ucap Titan Tyra mengakhiri.