Matamata.com - Bulan Agustus menjadi bulan yang istimewa bagi seluruh rakyat Indonesia. Pada bulan ini, nasionalisme masyarakat pun meningkat, penyebabnya tentu saja karena pada bulan ini Indonesia berhasil meraih kemerdekaan yang telah diperjuangkan dengan tetesan keringat darah dari para pejuang.
Setiap 17 Agustus peringatan hari kemerdekaan selalu menjadi momen yang ditunggu. Masyarakat berlomba-lomba menunjukkan rasa cinta mereka kepada tanah air, mulai dari mengikuti upacara bendera, ikut berbagai perlombaan khas 17-an, atau membagikan foto dengan latar belakang bendera merah putih. Ada berbagai cara dilakukan untuk membuktikan kecintaan pada nusa bangsa.
Para musisi tentunya memilih musik sebagai sarana untuk menyebarkan rasa cinta tanah air yang mereka miliki. Nah beberapa musisi kenamaan Indonesia pernah membuat lagu bertemakan kemerdekaan yang mampu membangkitkan rasa nasionalisme para pendengarnya. Lagu-lagu ini pun menjadi angin segar, karena sebelumnya lagu bertema kemerdekaan sering dianggap klasik dan hanya wajib dipelajari di bangku sekolah. Untuk menyambut datangnya hari kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus mendatang, MataMata.com sudah siapkan ulasan tentang lagu pop bertema kemerdekaan yang cocok untuk diputar dan didengar saat 17-an. Jadi jangan sampai lewatkan ulasannya berikut ini ya!
Baca Juga:
Arsy Hermansyah Nyanyi Lagu Bunda, Ashanty Kaget: Aduh Bagus Banget
1. Gombloh - Kebyar-Kebyar
Gombloh adalah komposer yang sering menciptakan lagu bertema cinta nan romantis. Penulis lagu hits Anak Singkong ini memang dikenal dengan karyanya yang khas bergaya picisan. Namun siapa sangka pria bernama asli Soedjarwo Soemarsono ini juga mampu menggubah sebuah lagu yang penuh rasa patriotisme. Ketika mendengar nukilan lagu Kebyar-Kebyar yang dirilis pada tahun 1979 yang berbunyi “Indonesia merah darahku, putih tulangku bersatu dalam semangatmu,” pastinya akan merinding karena rasa patriotisme yang dikulik. Lagu ini menjadi salah satu lagu yang mengawali tren bahwa lagu kemerdekaan tidak harus dibuat kaku layaknya mars-mars militer.
2. Cokelat - Bendera
Baca Juga:
8 Lagu Terbaru Indonesia Bulan Agustus, Betrand Peto Langsung Jadi Trending
Band Cokelat menjadi penerus Gombloh dalam membawakan lagu nasionalisme yang dinilai sangat cocok bagi generasi muda. Bahkan Bendera menjadi semacam anthem perjuangan bagi kaum muda tanah air. Lagu ciptaan Eross Chandra, gitaris band Sheila On 7 ini menuai banyak pujian atas karyanya yang luar biasa ini. Lagu Bendera menjadi lagu yang sangat jarang absen dalam setiap event berbau unsur nasionalisme seperti perlombaan maupun berbagai ajang kejuaraan seperti pertandingan sepakbola atau bulutangkis. Selain liriknya yang meningkatkan semangat nasionalisme, aransemen lagu ini juga sangat menarik. Melodi gitar yang gagah dan ciamik dihadirkan oleh duo gitaris andalan Cokelat Ervin dan Ernest membuat lagu ini makin dicintai kawula muda. Berikut adalah nukilan lirik Bendera, “Merah putih teruslah kau berkibar, Di ujung tiang tertinggi di Indonesiaku ini, Merah putih teruslah kau berkibar, Di ujung tiang tertinggi di Indonesiaku ini.”
3. Efek Rumah Kaca - Menjadi Indonesia
Efek Rumah Kaca merupakan band indie yang digawangi oleh Cholil Mahmud, Adrian Yunan Faisal (sebelum digantikan oleh Poppie Airil) dan Akbar bagus Sudibyo. Efek rumah Kaca menjadi salah satu band pop lintas disiplin yang dikenal kerap memasukkan pesan sosial politik dalam lagu-lagu mereka. Salah satu lagu yang mereka sangat melekat karena nilai kebangsaan yang ada dalam lagu adalah Menjadi Indonesia. Lewat lagunya, Cholil dkk seolah ingin menyuarakan kecemasan pemuda bangsa dalam melihat masa depan negaranya karena besarnya prasangka, aniaya, dan benalu dalam tanah air. Berikut adalah nukilan lirik Menjadi Indonesia “Lekas bangun dari tidur berkepanjangan, Menyatakan mimpimu, Cuci muka biar terlihat segar, Merapikan wajahmu, masih ada cara menjadi besar, memudakan tuamu, menjelma dan menjadi Indonesia.”
Baca Juga:
6 Fakta Saras Dewi Sang Pelantun Lagu Lembayung Bali: Jadi Dosen Filsafat!
Musisi senior Iwan Fals merilis lagu bertema kemerdekaan dalam Swami I (1989). Yup lagu Bongkar adalah salah satu lagu yang masih sangat relevan sampai saat ini. Lagu ini seolah mewakili perasaan masyarakat yang kehilangan kepercayaan pada penguasa karena semua aspirasi mereka tidak bisa tersampaikan. Jadi dengan lagu ini ia menginginkan agar kursi wakil rakyat ini dibongkar saja. Hal ini karena wakil rakyat yang duduk dan menjabat tidak menjalankan tugas mereka sebagai wakil rakyat yang harusnya meringankan penderitaan rakyat. Sampai saat ini lagu Bongkar masih menjadi lagu yang tak absen saat rakyat berjuang turun ke jalan. "Sabar, sabar, sabar dan tunggu, Itu jawaban yang kami terima, Ternyata kita harus ke jalan, Robohkan setan yang berdiri mengangkang, Wo o ya o ya o ya bongkar….,”
5. Saykoji - Merah Putih
Saykoji juga pernah merilis lagu bertema kemerdekaan pada tahun 2009 silam. Saykoji menunjukan rasa cinta tanah air lewat lagu berjudul Merah Putih. Lagu yang kental dengan musik rap ini dibuat untuk memunculkan rasa nasionalisme pendengar. Ini adalah nukilan bagian refrain dari lagu Merah Putih, “Merah putih berkibar begitu gagah, Cerminan akan bangsa yang perkasa, ku hormati dengan penuh rasa bangga, indonesiaku bersatu spanjang masa,” Mendengar liriknya, siapapun pasti akan bergetar hatinya.
6. NTRL - Garuda di Dadaku
Band NTRL merilis lagu yang sangat populer berjudul Garuda Di Dadaku. Lagu ini sejatinya adalah soundtrack untuk film berjudul sama. Lagu ini sangat populer dan membangkitkan semangat dan rasa cinta tanah air. Pada tahun 2010 lagu ini AFF Cup, lagu ini pun menjadi anthem ketika kesebelasan Indonesia berlaga melawan negara lain. Lirik lagunya pun begitu mudah dihafal namun membuat bulu kuduk merinding. “Garuda didadaku, garuda kebanggaanku, ku yakin hari ini pasti menang, kobarkan semangatmu, tunjukkan sportifitasmu, kuyakin hari ini pasti menang,”
Itulah tadi 6 lagu pop bertema kemerdekaan yang mampu membuat merinding dan meningkatkan semangat nasionalisme. Adakah lagu pop bertema kemerdekaan lain menurutmu?
Berita Terkait
-
BASE Entertainment Hadirkan Film Animasi 'Garuda di Dadaku', Gapai Mimpi Besar Indonesia di Animasi dan Sepak Bola
-
Bawakan Lagu Dangdut di HUT SCTV ke-34, Penampilan Raisa Dipuji Rhoma Irama
-
Jirayut Afisan dan Halda Rianta Merasa Cocok Dijodohkan: Pekerjaannya Jadi Sering Berdua Terus
-
Rayakan HUT SCTV ke- 34 Crash Adams Mantap Berkolaborasi, Iwan Fals: Nanti Ada Lagu Saya yang Berbahasa Inggris
-
Galang Rambu Anarki Sudah Meninggal Dunia 25 Tahun Lalu, Iwan Fals Masih Merasa Bersalah: Sesak itu Tahunan
Tag
Terpopuler
-
Fadly Faisal Dihujat gegara Belakangi Wajah Duta SO7 saat Tampil, Dibela Fans: Sombong dari Mana Sih?
-
Foto Bareng Keanu Massaid di Barcelona, Angelina Sondakh Ingat Adjie Massaid: Senyumnya Mirip!
-
Terlihat Tegar, Geni Faruk Pernah Nangis Ngeluh Capek Punya 11 Anak
-
Tarif Band Gilga Sahid Suami Happy Asmara Capai Rp310 Juta per Manggung, Tuai Sindiran Pedas: Berasa Sekelas Agnez Mo
-
Uut Permatasari Goyang Erotis Padahal Istri Perwira Polisi: Walaupun Kamu Artis, Tolong Kurangi!
Terkini
-
Muda dan Bergerak: Pameran Moda-Modif Dipersembahkan di Galeri Rumah DAS
-
Next Generation Visinema: Michael Rainheart dan Febri Darmayanti, Wajah Baru Perfilman Indonesia Lewat 'Hutang Nyawa'
-
Cine-Concert Samsara: Sebuah Simfoni Cahaya dan Suara
-
Kenali Ciri-ciri Pasangan Red Flag Seperti Arya yang Diperankan Ibrahim Risyad, Jangan Sampai Terjebak dan Menyesal!
-
Identitas Sinema Asia Terjawab di JAFF 2024: Yohanna Sabet 5 Piala, Happyend Bawa Pulang Golden Hanoman