Matamata.com - Reza Rahadian dan Putri Marino terlibat dalam hubungan yang kompleks dalam web series terbaru berjudul Layangan Putus. Series yang diproduksi MD Pictures bekerja sama dengan WeTV tersebut kali ini mengangkat tema yang lebih global yakni perselingkuhan.
"Ini bukan series horor tapi ini lebih serem dari horor. Kita ambil isu yang global soal perselingkuhan, di sini kita coba penggarapannya gimana tembus pasar internasional," ungkap Manoj Punjabi, produser MD Pictures, ditemui di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (18/11/2021).
Layangan Putus juga merupakan adaptasi dari cerita perselingkuhan yang viral hingga novelnya menjadi best seller. Lesley Simpson, Country Head WeTV dan iflix Indonesia sengaja mengambil kisah dari penulis lokal untuk dibuat besar.
"Kita sengaja ambil penulis lokal Indonesia dan kita pengin penulis-penulis kita namanya besar di luar negeri. Jadi kita membuat produksi yang bisa gede di luar negeri dengan sutradara dan cast yang aktingnya istilahnya harus menerobos pasar Indonesia," ujar Lesley Simpson di kesempatan yang sama.
Menceritakan skandal perselingkuhan yang dekat dengan kehidupan sehari-hari, harapannya Layangan Putus bisa diterima dikancah global. Apalagi, adegan-adegan perselingkuhan yang disuguhkan masih dalam tahap wajar.
"Kita juga nggak maksa scene yang nggak pas dibikin. Kisah Layangan Putus ini juga nggak melewati batas, pas banget gitu dengan berkelas (skandal perselingkuhannya)," terang Lesley Simpson.
"Yang kita harapkan semoga bisa trending di negara-negara lain," sambungnya.
Series Layangan Putus terinspirasi dari kisah viral di akun Facebook bernama Mommy ASF dua tahun lalu. Menceritakan tentang seorang istri yang ditinggal suami yang dikiranya pria baik-baik dan agamis ternyata memilih berselingkuh dan meninggalkan keluarganya.
Sebelumnya, cerita tersebut juga sudah dirilis dalam bentuk novel dan menjadi best seller. Namun, series Layangan Putus dibuat lebih global dan universal dengan tak membawa isu agama tertentu.
Series Layangan Putus bakal tayang di WeTV mulai 26 November 2021. Series ini dibintangi Putri Marino, Reza Rahadian, Anya Geraldine dan banyak lagi.
Berita Terkait
-
Film Pangku Berkompetisi di Busan International Film Festival 2025, Langkah Penting Penyutradaraan Reza Rahadian
-
7 Jam Berekspresi Tanpa Jeda, Reza Rahadian Eksplorasi Kejujuran Tubuh di ArtJog 2025
-
Reza Rahadian Buka-bukaan Soal Kebahagiaan Lewat Karyanya di di ArtJog 2025
-
Bukan Sekadar Instalasi, Ini Makna Mendalam 'Eudaimonia' Karya Reza Rahadian di ArtJog 2025
-
ARTJOG 2025 - Motif: Amalan, Merayakan Estetika untuk Dunia yang Lebih Peduli
Terpopuler
-
Satgas Telusuri Dugaan Kerusakan Hutan Penyebab Banjir dan Longsor di Sumatera
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
-
Kemenag dan LPDP Kebut Penyaluran Beasiswa Menjelang Batas Akhir Anggaran 2025
Terkini
-
Ketika Cerita Bertemu Nada: Inovasi Massive Music yang Mengubah Proses Musikal Film
-
Kolaborasi Netflix dan Dee Lestari: Tiga Novel Ikonis Diadaptasi Menjadi Original Series
-
JAFF Market 2025: Kolaborasi Amar Bank dan JAFF Market, Bawa Semangat Film Indonesia Mendunia
-
Dari Identitas hingga Realita Sosial: MAXstream Studios Hadirkan Film Pendek Terbaik Program Secinta Itu Sama Indonesia
-
Transformasi Pencarian Musik: Massive Music Tawarkan Solusi Berbasis Data di JAFF Market 2025