Matamata.com - Film Pangku, debut penyutradaraan Reza Rahadian terpilih dan berkompetisi dalam Busan International Film Festival (BIFF) 2025.
Film Pangku akan diputar dan berkompetisi di program Vision, sebuah program yang mengkurasi film-film independen inovatif terbaik dari Korea dan Asia, memberikan gambaran tentang masa depan sinema Korea dan Asia.
Busan International Film Festival merupakan festival film terbesar di Asia yang selama ini telah menjadi platform bagi para sineas Asia dan dunia untuk menunjukkan karya-karya inovatif dan segar.
Terpilihnya Pangku sebagai official selection BIFF 2025 dan berkompetisi di program Vision juga menjadi spesial karena tahun ini BIFF menandai edisi ke-30 tahun perjalanan festivalnya.
BIFF 2025 sekaligus menjadi ajang world premiere (pemutaran perdana) film Pangku. Momen ini tentu menjadi langkah penting bagi perjalanan film Reza Rahadian yang tahun ini memasuki dua dekade.
Terpilihnya Pangku untuk ditayangkan di BIFF 2025 membuktikan kepiawaian artistik Reza, tidak hanya sebagai salah satu aktor terbaik yang dimiliki Indonesia, tapi juga sebagai sutradara film panjang yang langkahnya baru saja dimulai.
“Merasa terhormat dan dengan penuh rendah hati saya mengucapkan terima kasih kepada BIFF 2025. BIFF tentu bukan festival yang asing bagi saya, karena dua film yang saya perankan juga telah diputar di festival tersebut. Kali ini, saya kembali dengan film yang saya sutradarai. Semoga karya ini diterima dengan baik oleh komunitas film, bisa menjadi refleksi bagi audiens global dan memiliki resonansi dengan perjuangan karakter di filmnya,” kata sutradara film Pangku, Reza Rahadian.
Film Pangku diproduksi oleh Gambar Gerak, rumah produksi yang didirikan Reza Rahadian dan Arya Ibrahim, yang juga menjadi produser di film ini. Arya memproduseri film Pangku bersama Gita Fara.
Film ini juga dibintangi oleh Claresta Taufan, Christine Hakim, Fedi Nuril, Devano Danendra, dan bintang muda Shakeel Fauzi.
Pangku sebelumnya telah melalui berbagai tahap pengembangan dan mendapat penghargaan. Dimulai dari penghargaan White Light Post-Production Award di JAFF Future Project (JFP) 2024, lolos seleksi untuk dipresentasikan dalam Hong Kong - Asia Film Financing Forum ke-23 (HAF23), dan terpilih menjadi salah satu dari lima proyek film yang memenangkan HAF Goes to Cannes Program dan melanjutkan perjalanan untuk dipresentasikan di Cannes Film Festival 2025.
Pangku juga terpilih mengikuti Far East in Progress, Focus Asia 2025 di Far East Film Festival 2025 dan mendapatkan bantuan pendanaan Red Sea Fund for Post-Production dari Red Sea Film Foundation.
Film Pangku direncanakan akan tayang pada tahun 2025 di bioskop tanah air. Ikuti terus informasi terkini film Pangku melalui akun-akun media sosial resminya.
Tag
Berita Terkait
-
7 Jam Berekspresi Tanpa Jeda, Reza Rahadian Eksplorasi Kejujuran Tubuh di ArtJog 2025
-
Reza Rahadian Buka-bukaan Soal Kebahagiaan Lewat Karyanya di di ArtJog 2025
-
Bukan Sekadar Instalasi, Ini Makna Mendalam 'Eudaimonia' Karya Reza Rahadian di ArtJog 2025
-
ARTJOG 2025 - Motif: Amalan, Merayakan Estetika untuk Dunia yang Lebih Peduli
-
Christine Hakim Bantah Kontroversi Syahrini, soal Tiket 'Festival Film Cannes 2025'
Terpopuler
-
Transaksi Judi Daring Anjlok, Menkomdigi Tegaskan Negara Hadir Lindungi Warga
-
Akses Jalan KKA Aceh UtaraBener Meriah Kembali Normal, Mobilitas Warga Pulih
-
Final Trailer TIMUR: Aksi Brutal, Persaudaraan, dan Emosi Mendalam dari Iko Uwais
-
Belasan Triliun Digelontorkan, Pemerintah Tuntaskan Krisis Guru Keagamaan pada 2026
-
7 Tips Cermat Beli Tiket Kereta Lebaran agar Tidak Kehabisan
Terkini
-
5 Hal tentang Iko Uwais: Dari Merantau ke Hollywood, Kini Kembali Membangkitkan Sinema Aksi Indonesia
-
100,000 Lebih Penonton Sudah Hadapi Bunda Corla di Bioskop, Film 'Mertua Ngeri Kali' Disambut Hangat Penonton
-
Akhirnya Bertemu Bunda Corla di Layar Lebar Lewat Film 'Mertua Ngeri Kali', Tayang Mulai Hari Ini
-
Dari Instagram ke Layar Lebar: Kisah Bunda Corla, Si Ratu Jreng yang Kini Jadi 'Mertua Ngeri Kali'
-
Film Dokumenter Gestures of Care Tayang di JAFF 2025, Tingkatkan Kesadaran tentang Kebakaran Hutan di Kalimantan