Sinopsis Penyalin Cahaya, Film Terbaik FFI Tayang Januari 2022 di Netflix

Matamata.com - Penyalin Cahaya mengejutkan industri perfilman Indonesia dengan memenangkan 12 penghargaan di Festival Film Indonesia (FFI) 2021, termasuk Piala Citra Film Cerita Panjang Terbaik. Bakal tayang di Netflix, seperti apa sih kisahnya?

Penyalin Cahaya merupakan film thriller misteri produksi Rekata Studio dan Kaninga Pictures yang disutradarai oleh Wregas Bhanuteja. Pemeran utamanya adalah Shenina Cinnamon. Langsung saja, simak sinopsis Penyalin Cahaya
berikut ini!

Sinopsis Penyalin Cahaya

Setelah selfie mabuknya beredar secara online, Sur kehilangan beasiswa karena dituduh membawa aib bagi fakultasnya. Namun Sur tidak ingat apa yang terjadi pada malam ketika ia pingsan saat menghadiri pesta kampus untuk merayakan pencapaian Mata Hari, grup teater universitas dimana Sur menjadi sukarelawan sebagai perancang web.

Khawatir hidupnya hancur dan bahwa ia mungkin menjadi bahan lelucon anggota senior Mata Hari, Sur mencari bantuan dari Amin, teman masa kecilnya yang bekerja dan tinggal di toko fotokopi dekat kampus. Bersama-sama, mereka mencoba menemukan kebenaran tentang selfie, serta mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi malam itu.

Para Pemain Penyalin Cahaya

Shenina Cinnamon yang mengawali kariernya sebagai pemeran pendukung di sinetron Roman Picisan: The Series dipercaya memerankan tokoh utama, Sur. Karakter Amin diperankan oleh Chicco Kurniawan yang dikenal lewat penampilannya dalam film Dear Nathan, Danur 3: Sunyaruri serta Kadet 1947.

Jajaran pemeran lainnya adalah Lutesha sebagai Farah, Jerome Kurnia sebagai Tariq, Dea Panendra sebagai Anggun, Giulio Parengkuan sebagai Rama, Lukman Sardi sebagai Ayah Sur, Ruth Marini sebagai Ibu Sur, Mian Tiara sebagai Bidan Siti, Rukman Rosadi sebagai Dekan, serta Landung Simatupang sebagai Burhan.

Sejumlah artis papan atas juga muncul di Penyalin Cahaya sebagai cameo seperti Donny Damara, Adipati Dolken, Yayan Ruhian, Tanta Ginting, Khiva Iskak hingga Budi Ros.

Prestasi Penyalin Cahaya

Penyalin Cahaya menggelar pemutaran perdana secara internasional di Festival Film Internasional Busan 2021 pada 8 Oktober lalu. Film panjang pertama Wregas Bhanuteja juga berkompetisi di program kompetisi utama bernama New Currents, satu-satunya program kompetisi internasional film panjang di Festival Film Internasional Busan.

Prestasi yang paling membanggakan ketika Penyalin Cahaya berhasil membawa pulang 12 Piala Citra di gelaran Festival Film Indonesia (FFI) 2021. Beberapa diantaranya adalah Film Cerita Panjang Terbaik, Sutradara Terbaik, Pemeran Pria Terbaik hingga Penulis Skenario Asli Terbaik. Penyalin Cahaya benar-benar menang besar.

Alasan Wajib Nonton Penyalin Cahaya

Kemenangan besar di Festival Film Indonesia (FFI) 2021 menjadi alasan utama Penyalin Cahaya layak disaksikan. Dengan skenario terbaik yang telah diakui oleh tokoh-tokoh perfilman Indonesia, film ini jelas memiliki cerita yang kuat.

Sang sutradara, Wregas Bhanuteja, selama ini juga dikenal dengan prestasinya dalam menggarap film-film pendek. Ia pernah meraih penghargaan Cannes Film Festival 2016 melalui Prenjak. Alumni Institut Kesenian Jakarta (IKJ) ini juga dua kali mendapat Piala Citra untuk Film Pendek Terbaik.

Dari segi pemeran, akting Shenina Cinnamon dan Chicco Kurniawan juga tidak perlu diragukan lagi. Chicco Kurniawan bahkan menyabet Piala Citra untuk Pemeran Utama Pria Terbaik berkat penampilannya sebagai Amin. Shenina Cinnamon juga dinominasikan untuk Pemeran Utama Perempuan Terbaik.

Alasan lain berasal dari tim produksi dimana mereka menyabet sebagian besar penghargaan di FFI, mulai dari Pengarah Sinematografi Terbaik, Penata Suara Terbaik, hingga Penata Busana Terbaik.

Jadi, tidak alasan bagi kamu untuk tidak menonton film Penyalin Cahaya yang akan ditayangkan secara global di Netflix pada 13 Januari 2022 mendatang. Catat tanggalnya ya!