Buluk Dikeluarkan dari Superglad usai Diduga Bawa Kabur Duit Miliaran Rupiah

Matamata.com - Lukman Laksmana alias Buluk resmi didepak dari band yang membesarkan namanya, Superglad. Informasi ini diumumkan langsung di akun Instagram resmi band tersebut.

"Terhitung mulai hari ini, tanggal 1 Juni 2022, Buluk a.k.a Lukman Laksmana sudah tidak lagi bagian dari Superglad," bunyi postingan terbaru akun Instagram Superglad, Rabu (1/6/2022).

Superglad memastikan mereka akan tetap berkarya tanpa Buluk sang vokalis. Namun, belum diumumkan oleh siapa vokalis baru yang menggantikan lelaki 49 tahun itu.

Baca Juga:
Buluk Menghilang Usai Dikaitkan Kasus Investasi, Superglad Beri Klarifikasi

"Kami akan terus berjalan dengan napas dan format baru," lanjut pernyataan resmi Superglad.

Supergald juga menyampaikan alasan di balik keputusan mengeluarkan Buluk dari formasi. Mereka tak mau kasus dugaan penipuan yang menjerat Buluk menganggu keharmonisan band.

"Show must go on," tulis para personel Superglad di postingan tersebut.

Baca Juga:
Soojin Eks (G)I-DLE Didepak Cube Entertainment, Apa Penyebabnya?

Terakhir, Superglad mengajak para penggemarnya untuk tetap berjalan beriringan dengan formasi baru kelak.

"Walk together, rock together," ucap mereka.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya menerima dua aduan atas dugaan penipuan yang dilakukan Buluk Superglad pada 27 Mei 2022.

Baca Juga:
Elma Theana Beber Kerugian usai Didepak Jadi WO Ferry Irawan, Jumlahnya Tak Main-Main

Dalam laporan pertama, Buluk Superglad dilaporkan atas tudingan membawa lari uang sebesar Rp1,45 milyar oleh seseorang bernama Besly Irawan Sinaga.

Sedang untuk laporan kedua, Buluk Superglad dilaporkan oleh seseorang bernama Yosy yang mengaku merugi Rp50 juta atas dugaan serupa.

Buluk Superglad sendiri dinyatakan hilang kontak sejak 13 Mei 2022. Informasi tersebut disampaikan tim Catatan Si Buluk lewat akun media sosial resmi mereka.

Baca Juga:
SinB Eks GFRIEND Sindir Mantan Agensi, Blak-blakan Ngaku Didepak

Superglad sebelumnya juga sudah memberikan pernyataan resmi bahwa mereka sama sekali tidak berkaitan dengan dugaan penipuan yang dilakukan Buluk. (Adiyoga Priyambodo)