Matamata.com - Film "Noktah Merah Perkawinan" akan segera rilis di bioskop pada September 2022. Film produksi Rapi Films tersebut dengan mudah mencuri perhatian karena merupakan adaptasi sinetron lawas berjudul sama. Semakin menarik ketika Oka Antara, Marsha Timothy, dan Sheila Dara Aisha diumumkan sebagai pemeran utama.
Sebelum nonton di bioskop, yuk simak sinopsis Noktah Merah Perkawinan berikut ini.
1. Sinopsis Noktah Merah Perkawinan
Film "Noktah Merah Perkawinan" agaknya akan mengisahkan tentang rumah tangga Priambodo dan Ambarwati seperti versi sinetronnya. Rumah tangga mereka dihadapkan berbagai masalah mulai dari orang ketiga hingga keuangan.
Karena perusahaan Priambodo sedang mengalami masalah, Ambarwati kembali terjun ke dunia model yang digelutinya sebelum menikah. Keputusan Ambarwati yang telah memiliki dua anak, Bayu dan Ayu, lantas ditentang Priambodo.
Rumah tangga Priambodo dan Ambarwati akhirnya kandas karena orangtua ikut mencampuri rumah tangga mereka. Setelah bercerai, Priambodo menikahi wanita bernama Yulinar.
Perceraian rupanya tak memupuskan rasa cinta di hati Priambodo dan Ambarwati. Yulinar pun mengetahui apabila Priambodo masih mencintai sang mantan istri. Lantas seperti apa konflik ketiganya akan berakhir?
2. Pemeran Noktah Merah Perkawinan
Telah disebutkan sebelumnya, Oka Antara, Marsha Timothy, dan Sheila Dara Aisha akan menjadi pemeran utama film "Noktah Merah Perkawinan". Oka Antara akan berperan sebagai Priambodo, Marsha Timothy adalah Ambarwati, dan Sheila Dara menjadi Yulinar. Namun dari teaser trailer "Noktah Merah Perkawinan" yang dirilis pada 21 Juli lalu, Oka Antara dipanggil dengan nama Gilang, sedangkan Marsha Timothy sebagai Ambar.
Kabarnya film "Noktah Merah Perkawinan" juga akan dibintangi pemeran versi sinetron. Oka Antara menyebut Ayu Azhari juga akan muncul di film, tetapi perannya masih dirahasiakan. Dalam versi sinetron, Ayu Azhari diketahui berperan sebagai Ambarwati.
3. Fakta Noktah Merah Perkawinan
Rapi Films menggandeng sutradara perempuan Sabrina Rochelle Kalangie untuk menggarap film "Noktah Merah Perkawinan". Untuk diketahui, Rapi Films merupakan rumah produksi yang juga menggarap "Noktah Merah Perkawinan" versi sinetron pada 1996 hingga 1998 silam. Untuk versi sinetron, "Noktah Merah Perkawinan" diperankan Cok Simbara, Ayu Azhari, dan Berliana Febrianti sebagai tiga tokoh yang menjadi pusat cerita.
Film "Noktah Merah Perkawinan" telah menyelesaikan produksi pada Oktober 2020 dan dijadwalkan tayang pada pertengahan 2021. Namun karena pandemi Covid-19, penayangan "Noktah Merah Perkawinan" mundur hingga 2022.
Itu dia sinopsis Noktah Merah Perkawinan dan berbagai fakta menariknya. Sudah siap menonton adegan lawas legendaris "Tampar aku Mas!"? Jangan sampai kelewatan nonton di bioskop ya!
Berita Terkait
-
Oka Antara jadi Juri 'IMAA 2025', Harap Animasi Punya Kategori Khusus
-
Oka Antara yang Ambisius dan Kisahnya Menghadapi Pilkada Penuh Ketegangan
-
Novia Bachmid Punya Pengalaman Cedera Latihan Cheerleaders hingga Bicara Bahasa Papua, Begini Kisahnya
-
Menantang! Oka Antara Jadi Pelatih Tim Cheerleaders di Film 'Kukejar Mimpi'
-
Aisyah Aqila, Oka Antara hingga Novia Bachmid Bintangi Film Remaja Berjudul 'Kukejar Mimpi', Tayang Ramadan 2024
Terpopuler
-
Satgas Telusuri Dugaan Kerusakan Hutan Penyebab Banjir dan Longsor di Sumatera
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
-
Kemenag dan LPDP Kebut Penyaluran Beasiswa Menjelang Batas Akhir Anggaran 2025
Terkini
-
Ketika Cerita Bertemu Nada: Inovasi Massive Music yang Mengubah Proses Musikal Film
-
Kolaborasi Netflix dan Dee Lestari: Tiga Novel Ikonis Diadaptasi Menjadi Original Series
-
JAFF Market 2025: Kolaborasi Amar Bank dan JAFF Market, Bawa Semangat Film Indonesia Mendunia
-
Dari Identitas hingga Realita Sosial: MAXstream Studios Hadirkan Film Pendek Terbaik Program Secinta Itu Sama Indonesia
-
Transformasi Pencarian Musik: Massive Music Tawarkan Solusi Berbasis Data di JAFF Market 2025