Matamata.com - Festival musik dan budaya pop terbesar di Asia Tenggara, We The Fest 2022, kembali lagi tahun ini. Acara musik tahunan ini akan berlangsung pada 23-25 September 2022.
We The Fest akan kembali digelar di Kompleks Olahraga GBK, Senayan, Jakarta Pusat. Sejumlah musisi memeriahkan acara musik tersebut.
Di hari pertama pada 23 September 2022 akan menampilkan Jackson Wang, Afgan, Bag Raiders, Beeabadoobee, Lyodra, Pink Sweats, What so Not, Ali, Ardhito Pramono, Bilal Indrajaya, Danilla, Monkey to Millionaire, Pamungkas, Petra Sihombing, Sore, dan Teddy Adhitya.
Di hari kedua pada 24 September 2022 diisi oleh Offset CL, Dipha Barus, Isyana Sarasvati, R3hab, Surf Mesa, Tulus, Vidi Aldiano, Hindia, Hondo, Hursa, Perunggu, Rendy Pandugo, dan Zack Tabudlo.
Di hari ketiga pada 25 September 2022 akan ditutup dengan penampilan Swae Lee, , Jeremy Zucker, Laleilmanino, Maliq & D’essentials, Oh Wonder, Raisa, Shallou, Snakehips, Basboi, Gangga, Idgitaf, Nadin Amizah, Oslo Ibrahim, Scaller, dan The Adams.
Ada hal menarik dari We The Fest tahun ini. Untuk memeriahkan We The Fest 2022, PINTU sebagai sponsorship menawarkan berbagai aktivitas menarik bagi pengunjung yang akan datang. Pengunjung booth akan mendapatkan hadiah gratis hanya dengan mengunggah foto-foto lucu booth PINTU mereka ke akun media sosial mereka. Selain itu, ada berbagai permainan dengan hadiah crypto gratis seperti Boxing Arcade.
Terpopuler
-
Dari Jakarta Hingga Jayapura, Special Screening Film Timur Banjir Antusiasme Penonton
-
BGN Perketat SOP MBG, Distribusi Makanan Kini Hanya Sampai Depan Pagar Sekolah
-
Stok Pangan DIY Dipastikan Aman Jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK Soroti Rekrutmen Parpol dan Mahalnya Biaya Politik
-
Presiden Prabowo Apresiasi Perjuangan Atlet SEA Games, Kirim Salam dan Siapkan Bonus Rp1 Miliar
Terkini
-
Akhirnya Bertemu Bunda Corla di Layar Lebar Lewat Film 'Mertua Ngeri Kali', Tayang Mulai Hari Ini
-
Dari Instagram ke Layar Lebar: Kisah Bunda Corla, Si Ratu Jreng yang Kini Jadi 'Mertua Ngeri Kali'
-
Film Dokumenter Gestures of Care Tayang di JAFF 2025, Tingkatkan Kesadaran tentang Kebakaran Hutan di Kalimantan
-
Review Film Kuyank: Saatnya Horor Berbicara soal Realita Kultural, Bukan Hiperbola
-
Becoming Human Raih Golden Hanoman di Penutup JAFF20: Festival Dua Dekade yang Tegaskan Posisinya di Sinema Asia