Matamata.com - Film Pertarungan Indonesia Terbaik – Variasi genre dalam film Indonesia zaman sekarang bisa dibilang mengalami sebuah peningkatan pesat. Film Indonesia sudah tidak lagi berkutat pada genre drama dan horor, melainkan sudah mulai berani bermain di ranah heist, superhero, dan action.
Dalam hal film aksi, Indonesia sudah kelihatan potensinya lewat kesuksesan film The Raid baik di Indonesia maupun di kancah internasional. Hal tersebut secara tidak langsung membuat banyak para sineas jadi ikut berlomba-lomba dalam membuat sebuah film aksi yang penuh pertarungan di sana-sini.
Hasilnya? Tentu tidak mengecewakan. Indonesia jadi punya banyak pilihan film aksi yang tidak kalah dengan buatan luar negeri. Nah, berikut rekomendasi film Indonesia terbaik yang penuh pertarungan!
Bercerita tentang seorang pemuda bernama Wira Saksana yang harus menyaksikan kedua orang tuanya mati terbunuh oleh seorang penjahat bernama Mahesa Birawa. Wira pun kemudian diasuh oleh Sinto Gendheng dan berlatih menjadi seorang pendekar, namanya pun berganti menjadi Wiro Sableng.
Setelah tumbuh dewasa dan semakin perkasa, Sinto Gendheng pun menyuruh Wiro untuk mencari dan mengalahkan Mahesa Birawa. Diketahui bahwa Mahesa Birawa ternyata merupakan murid Sinto Gendheng yang berkhianat dan sering berbuat onar.
Dalam petualangannya mencari Mahesa Birawa, Wiro Sableng bertemu dengan 2 orang asing yang kemudian menjadi temannya, yaitu Anggini dan Bujang Gila Tapak Sakti.
Mengisahkan seorang pendekar tongkat emas terkenal bernama Cempaka yang mempunyai 4 orang murid yaitu Biru, Gerhana, Dara, serta Angin. Mereka berlatih dan hidup dalam asuhan Cempaka layaknya seorang saudara dalam keluarga.
Suatu hari, Cempaka mengumpulkan murid-muridnya dan memberitahu bahwa dia akan mewariskan Tongkat Emas sekaligus jurus “Melingkar Bumi” kepada salah satu dari muridnya. Pilihan Cempaka pun jatuh kepada Dara, muridnya yang paling muda, dan membuat Gerhana serta Biru iri hati karena tidak terima.
Keesokan harinya, ketika Cempaka ingin mewariskan tongkat dan mengajari jurus kepada Dara, mereka dihadang oleh dua orang yang nggak pernah mereka sangka sebelumnya.
Berkisah tentang 4 orang anak bernama Ibra, Elzan, Amar, dan Ical yang tinggal bersama ayah mereka seorang satpam bank.
Suatu ketika, ayah mereka tiba-tiba harus dilarikan ke rumah sakit karena kambuhnya penyakit yang beliau derita. Pihak rumah sakit pun memberitahu bahwa sang ayah harus segera dioperasi karena penyakitnya sudah bertambah parah. Namun, keempat anak tersebut tidak ada yang mempunyai uang untuk menutup biaya pengobatan.
Karena terpaksa oleh keadaan, Ibra sebagai anak pertama nekat melakukan segala cara mulai dari mencopet hingga meminjam ke pihak bank. Tak kunjung berhasil, Ibra memikirkan cara yang jauh lebih nekat, yaitu merampok sebuah bank.
Film ini bercerita tentang persahabatan 5 orang laki-laki yang sedari kecil sudah bersama-sama. Mereka adalah Jarot, Ale, Lukman, Sadat, dan Jago yang tergabung dalam sebuah geng kecil bernama Serigala Terakhir. Mereka percaya bahwa suatu hari mereka akan menjadi mafia besar yang mengatur segalanya.
Namun, cita-cita itu sirna ketika Jarot harus mendekam di penjara. Selama di penjara, Jarot tidak pernah sekalipun dijenguk oleh teman-temannya, hal itu kemudian membuatnya berpikir untuk bergabung dengan kelompok mafia bernama Naga Hitam daripada kembali bersama teman-temannya.
Sampai akhirnya, Jarot ditugaskan untuk mengamankan daerah distribusi narkoba Naga Hitam yang berlokasi di tempat tinggalnya dulu. Jarot pun mau tidak mau harus bertemu dengan teman lamanya, namun bukan sebagai teman melainkan sebagai lawan.
Nah, itu dia 4 rekomendasi film Indonesia terbaik yang penuh dengan pertarungan, cocok banget ditonton saat waktu luang bersama dengan teman-teman.
Film-film tersebut bisa ditonton tanpa ribet cuma di website dan aplikasi Vidio. Bahkan, kamu bisa nonton film Indonesia terbaik lainnya cuma dengan berlangganan Vidio Platinum seharga Rp29.000/30 hari, lho.
Yuk, buruan langganan Vidio sekarang!
Penulis: Rizky Ramadhan
Berita Terkait
-
Jatuh Miskin dan Terjangkit Penyakit Gegara Narkoba, Ken Ken Wiro Sableng Rela Tanam Jagung Demi buat Makan
-
3 Fakta Mengejutkan Aghniny Haque Pemeran Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa: Korban Bullying dan Putus Kuliah
-
Promo Vidio Platinum Rp 39.000, Bisa Nonton Film hingga Main Vidio Games Berhadiah Ratusan Juta Rupiah
-
Ikuti Vidio Games Survey Netizen Indonesia, Bagi-Bagi THR Berhadiah Jutaan Rupiah Selama Ramadan
-
Sinopsis Di Bulan Suci Ini, Kisah 2 Keluarga Mudik Bersama
Terpopuler
-
Erick Thohir: Atlet SEA Games Harus Tunjukkan Kedigdayaan Indonesia
-
Satgas Telusuri Dugaan Kerusakan Hutan Penyebab Banjir dan Longsor di Sumatera
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
Terkini
-
Ketika Cerita Bertemu Nada: Inovasi Massive Music yang Mengubah Proses Musikal Film
-
Kolaborasi Netflix dan Dee Lestari: Tiga Novel Ikonis Diadaptasi Menjadi Original Series
-
JAFF Market 2025: Kolaborasi Amar Bank dan JAFF Market, Bawa Semangat Film Indonesia Mendunia
-
Dari Identitas hingga Realita Sosial: MAXstream Studios Hadirkan Film Pendek Terbaik Program Secinta Itu Sama Indonesia
-
Transformasi Pencarian Musik: Massive Music Tawarkan Solusi Berbasis Data di JAFF Market 2025