Yohanes Endra | MataMata.com
Ilustrasi Doa (freepik)

Matamata.com - Doa merupakan komunikasi antara manusia dengan Tuhan, yang dilakukan dengan harapan untuk memohon bantuan, perlindungan, keberkahan, dan rahmat-Nya. Doa dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, seperti doa secara pribadi, doa berjemaah, doa secara tertulis, atau bahkan doa dalam bentuk nyanyian atau puji-pujian.

Doa juga dapat dilakukan dalam berbagai situasi, seperti dalam keadaan bahagia, sedih, atau dalam keadaan genting. Dalam berbagai agama, doa dianggap sebagai salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Tuhan, serta sebagai sarana untuk memperoleh keberkahan dan perlindungan dari-Nya.

Oleh karena itu, banyak umat agama yang mempraktikkan doa secara rutin, baik dalam keadaan sehari-hari maupun pada waktu-waktu tertentu, seperti saat beribadah di tempat suci atau dalam acara keagamaan lainnya.

Baca Juga:
5 Doa Mau Melahirkan Agar Diberi Kelancaran dan Kemudahan, Bisa Dibaca Ibu Hamil dan Ayah

Dalam Islam, ada beberapa sunah yang bisa dijalankan setiap hari Jumat, seperti sedekah, membaca surat Al-Kahfi, hingga zikir di sepanjang hari. Rasulullah SAW bahkan pernah bersabda bahwa hari Jumat merupakan hari yang agung.

"Sungguh hari Jumat adalah tuannya hari-hari yang paling agung di sisi Allah." (HR. Ahmad dan Ibnu Majah.)

Hari jumat merupakan hari kemenangan bagi umat muslim di seluruh dunia. Pada hari spesial itu tentu memiliki banyak manfaat bagi umat Islam salah satunya doa yang diijabah/dikabulkan.

Baca Juga:
Bacaan Doa Ziarah Kubur Lengkap dengan Arti, Menjelang Bulan Ramadhan

Inilah waktu-waktu penting di hari Jumat yang diyakini sebagai waktu yang mustajab (manjur) untuk berdoa:

1. Setelah salat Ashar hingga terbenam matahari

Dalam hadits Nabi SAW yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad disebutkan bahwa Rasulullah SAW telah bersabda:

Baca Juga:
Doa Puasa Qadha Pengganti Puasa Ramadan, Lengkap dengan Tata Caranya

"Pada hari Jumat terdapat suatu waktu, dimana jika ada seorang hamba muslim yang memanjatkan doa kepada Allah bertepatan dengan waktu tersebut, Allah akan memberi apa yang dia minta. Waktu itu adalah setelah Ashar. (HR. Ahmad)."

2. Di antara dua khotbah Jumat

Dari Abu Burdah bin Abi Musa al-Asy’ari Radhiyallahu anhu bahwa ‘Abdullah bin ‘Umar Radhiyallahu anhuma berkata padanya, “Apakah engkau telah mendengar ayahmu meriwayatkan hadits dari Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam sehubungan dengan waktu ijaabah pada hari Jumat?”

Lalu Abu Burdah mengatakan, "Ya, aku mendengar ayahku mengatakan bahwa mendengar Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam bersabda, "Yaitu waktu antara duduknya imam sampai shalat dilaksanakan.”(HR Muslim).

3. Penguhujung waktu Ashar

Pada hari Jumat ada 12 jam, di antaranya ada satu waktu, apabila ada seorang Muslim yang memohon kepada Allah SWT di waktu itu, niscaya akan Allah berikan.

"Carilah waktu itu di penghujung hari setelah Ashar." (HR. Abu Dawud)

Selain menjadi hari istimewa diijabahnya doa, hari Jumat juga merupakan hari istimewa karena menjadi kesempatan bagi Muslim untuk diampuni dosa-dosanya.

Seperti yang diriwayatkan dari Anas RA, Rasulullah SAW bersabda:

"Sesungguhnya Allah Tabaraka wa Ta'ala tidak membiarkan seorang muslim pun pada hari Jumat yang tidak diampuni dosanya." (HR. Ibnu 'Adiy dan Ath-Thabrani). (Mustafa Iman)

Load More