Matamata.com - Tantry Kintan Wiradiredja, seorang womenpreneur yang berdedikasi, telah menempuh perjalanan luar biasa dalam dunia bisnis. Perempuan asal Cianjur ini berhasil memulai bisnisnya dari nol dan menjadikan namanya dikenal sebagai pemilik usaha beauty care, Kintan Beauty, dan distributor produk kecantikan MSGlow.
Setelah lulus dari sekolah, Kintan memutuskan untuk terjun sepenuhnya ke dunia bisnis. Sebagai perempuan, Kintan menilai skincare saat ini telah menjadi sebuah kebutuhan. Ia pun menangkap pangsa pasar yang cukup besar pada bidang ini.
Alasan itu pula yang mendorongnya bergabung sebagai reseller salah satu brand skincare. Namun, karena kurang puas dengan sistem dan management yang dijalankan, ia memilih untuk hengkang dan beralih ke MSGlow yang dinilai memiliki alur kerja yang lebih transparan, dan bisnis yang lebih menjanjikan.
“Salah satu hal yang membuat saya yakin untuk gabung dengan MSGlow adalah founder-nya yang senantiasa show up pabrik mereka, selalu berinovasi dan tidak segan membagikan banyak gift atau reward untuk semua jaringan bisnis MSGlow,” kata Kintan.
Kintan sangat menghargai Kadek Maharani Kemala Dewi dan Shandy Purnamasari sebagai para founder yang telah memberikan kesempatan kepadanya untuk bergabung, memperluas link dan belajar banyak mengenai usaha yang dijalankannya. Ia memiliki komitmen yang kuat untuk tidak menjual produk yang sama dengan MSGlow.
Kintan sadar bahwa setiap merek memiliki keunikan dan keistimewaan tersendiri, dan dia ingin memberikan nilai tambah dengan meluncurkan brand kosmetiknya sendiri. Dengan demikian, ia akan menjual produk-produk yang tidak dijual oleh MSGlow, menawarkan pilihan yang lebih luas kepada konsumennya.
“Aku juga pengen Kintan Beauty ini ada diluar kota, ga cuma di Cianjur aja, pengen buka di kota-kota lain kedepannya. Kalo misalnya pengen bikin brand sendiri tapi produknya yang ga ada di MS Glow,” terang Kintan.
Meskipun telah mencapai kesuksesan, Kintan tetap rendah hati dan berusaha untuk tetap terhubung dengan pelanggan serta menjaga keakraban dengan sesama womenpreneur. Ia masih sering terlibat di usahanya untuk berinteraksi dengan konsumen dan mendengar langsung feedback mereka.
“Penting banget untuk terjun langsung karna kalo kita ga terjun langsung kadang orang juga pengen ketemu ownernya. Jadi salah satu point penting selain ke produk berarti orang-orang tuh pengen ketemu sama ownernya gitu,” Kintan menambahkan.
Meski sarat akan persaingan, namun Kintan tak pernah khawatir. Akan tetapi ia berusaha memperkuat jaringan bisnis di bawahnya, dengan merangkul mereka layaknya saudara.
“Saya selalu menganggap reseller, agen maupun member seperti saudara. Sebagai timbal balik atas loyalitas mereka, saya sering memberikan gift. Seperti kado saat mereka ulang tahun, ataupun reward ketika mereka mencapai target,” imbuhnya.
Keberhasilan Kintan Wiradiredja sebagai seorang womenpreneur dalam industri kecantikan tidak lepas dari dedikasinya yang kuat, ketekunan, dan kerja keras. Ia telah membuktikan bahwa dengan fokus, tekad, dan semangat berbisnis yang tinggi, seseorang dapat meraih kesuksesan dalam bidang yang diminatinya.
Berita Terkait
-
Makin Memanas! Disebut Maharani Kemala Matikan Rejeki Orang, Shandy Purnamasari Meradang: Aku Diam Bukan Berarti Dzolim
-
Celine Evagelista Akhirnya Login: Alhamdulillah ya Allah...
-
Rezeki Istri Tersakiti, Ira Nandha Dapat Transferan Rp50 Juta dari Shandy Purnamasari
-
Ira Nandha Makin Bersinar Usai Diselingkuhi Suami, Kini Nongkrong Bareng Nagita Slavina dan Shandy Purnamasari
-
Cabut dari Brownis, Ivan Gunawan Ketiban Rezeki Nomplok dari Crazy Rich Bali: Jumat Special Nih
Terpopuler
-
Satgas Telusuri Dugaan Kerusakan Hutan Penyebab Banjir dan Longsor di Sumatera
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
-
Kemenag dan LPDP Kebut Penyaluran Beasiswa Menjelang Batas Akhir Anggaran 2025
Terkini
-
Ketika Cerita Bertemu Nada: Inovasi Massive Music yang Mengubah Proses Musikal Film
-
Kolaborasi Netflix dan Dee Lestari: Tiga Novel Ikonis Diadaptasi Menjadi Original Series
-
JAFF Market 2025: Kolaborasi Amar Bank dan JAFF Market, Bawa Semangat Film Indonesia Mendunia
-
Dari Identitas hingga Realita Sosial: MAXstream Studios Hadirkan Film Pendek Terbaik Program Secinta Itu Sama Indonesia
-
Transformasi Pencarian Musik: Massive Music Tawarkan Solusi Berbasis Data di JAFF Market 2025