Matamata.com - Febinda Tito baru-baru ini merilis lagu bertajuk "Tak Lagi Lagi". Berkisah tentang momen galau sepasang kekasih, lalu mengalah mengambil kisah percintaan di fase patah hati. Dan mengajarkan tentang fase ikhlas karena hubungan yang telah berakhir.
Lagu Tak Lagi-Lagi tersebut memiliki kesinambungan dengan tiga single sebelumnya, yakni Mengalah, Berantakan dan Semau-maumu.
Berikut ini lirik lagunya:
Aku telah melewati semua
Perasaan yang pernah buat ku terluka parah
Hingga ku lemah
Pernah lupa bahwa diriku punya
Hati yang sebenarnya
Lebih berharga
Dari dirinya
Sekarang ku sudah bahagia
Sudah ku tutup pintu
Nyatanya ku tak lagi butuh waktu
Untuk melupakanmu
Ternyata semudah itu
Jangan kau buang waktu
Untuk mengejarku lagi
Tak akan aku lagi-lagi
Tuk tergila-gila padamu lagi
Ku akui bahwa dirimu pernah
Menjadi alasan agar aku tak mudah patah
Lewati semua
Hingga akhirnya ku bahagia
Sudah ku tutup pintu
Nyatanya ku tak lagi butuh waktu
Untuk melupakanmu
Ternyata semudah itu
Jangan kau buang waktu
Untuk mengejarku lagi
Tak akan aku lagi-lagi
Tuk tergila-gila padamu lagi
Tak lagi-lagi…
Sudah ku tutup pintu
Nyatanya ku tak lagi butuh waktu
Untuk melupakanmu
Ternyata semudah itu
Jangan kau buang waktu
Untuk mengejarku lagi
Tak akan aku lagi-lagi
Tuk tergila-gila padamu lagi
Tuk melupakan kamu
Oh semudah itu
Jangan kau buang waktu
Untuk mengejarku lagi
Tak akan aku lagi-lagi, ho-ho
Tak akan aku lagi-lagi
Tuk tergila-gila
Padamu lagi
Berita Terkait
Terpopuler
-
Stok Pangan DIY Dipastikan Aman Jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK Soroti Rekrutmen Parpol dan Mahalnya Biaya Politik
-
Presiden Prabowo Apresiasi Perjuangan Atlet SEA Games, Kirim Salam dan Siapkan Bonus Rp1 Miliar
-
Lupa Daratan, Uji Nyali Ernest Prakasa Membongkar Ego Seorang Bintang lewat Vino G. Bastian
-
Miss Tourism International Indonesia 2024, Nagia Halisa Meriahkan 'Safari Bazaar Putaran 16'
Terkini
-
Akhirnya Bertemu Bunda Corla di Layar Lebar Lewat Film 'Mertua Ngeri Kali', Tayang Mulai Hari Ini
-
Dari Instagram ke Layar Lebar: Kisah Bunda Corla, Si Ratu Jreng yang Kini Jadi 'Mertua Ngeri Kali'
-
Film Dokumenter Gestures of Care Tayang di JAFF 2025, Tingkatkan Kesadaran tentang Kebakaran Hutan di Kalimantan
-
Review Film Kuyank: Saatnya Horor Berbicara soal Realita Kultural, Bukan Hiperbola
-
Becoming Human Raih Golden Hanoman di Penutup JAFF20: Festival Dua Dekade yang Tegaskan Posisinya di Sinema Asia