4 Penampilan Magis di Prambanan Jazz Festival 2023 Hari Pertama, dari Gemini sampai Tulus

Matamata.com - Acara Prambanan Jazz Festival 2023 yang sudah dinantikan sejak lama resmi dibuka pada Jumat (7/7/2023) kemarin. Hari pertama PJF 2023 itu berjalan dengan lancar dan dihadiri oleh banyak orang dari seluruh Indonesia. Tak hanya dari Yogyakarta, beberapa penonton mengakui berasal dari luar kota, mulai dari ujung Jawa yang lain hingga Sumatera.

Mengusung konsep The Magical Expericence, acara Prambanan Jazz yang ke-9 ini diisi oleh line up musisi yang menarik dari hari pertama. Tak hanya para penyanyi lokal, beberapa musisi internasional seperti Lucky Chops, Gemini asal Korea Selatan, sampai Gipsy Kings by Andre Reyes yang jauh-jauh datang dari Perancis.

Seperti konsep tersebut, penampilan para musisi di hari pertama ini pun bisa dideskripsikan dengan kata magis. Mari intip empat dari sekian penampilan magis yang disajikan oleh para musisi lokal dan internasional di Prambanan Jazz Festival 2023, yang telah dirangkum oleh Matamata.com.

Baca Juga:
Usung Konsep The Magical Experience, Prambanan Jazz Festival 2023 Hadirkan Pemenang Grammy Award

1. Gemini

Pertama, ada penampilan dari solois asal Korea Selatan, Gemini. Pria kelahiran 1994 ini tampil dengan membawakan beberapa lagu hits miliknya. Mulai dari single berjudul Bad hingga yang paling dinantikan sebagai penutup, More and More.

Tak lupa pula, Gemini mengajak para penonton untuk menyanyi bersama. Sembari mengenakan pakaian bergaya 90-an, Gemini berinteraksi dengan para penonton yang ternyata benar-benar menginginkan kehadirannya di sana. Melalui akun Instagram miliknya, Gemini bahkan mendapatkan kejutan ulang tahun dari Indonesia.

Baca Juga:
Usung Multikulturalisme, Prambanan Jazz 2023 Bakal Dimeriahkan Musisi K-Pop

2. Kahitna

Saat malam tiba, penampilan Gemini digantikan oleh grup legendaris asal Indonesia, Kahitna. Grup musik yang sudah ada sejak tahun 1987-an ini berhasil menyihir para penonton dengan menawarkan nuansa nostalagia. Jangankan anak muda, generasi tua pun ikut menari sembari mendengarkan lagu mereka.

Meski begitu, ada rasa kehilangan yang tetap tidak bisa hilang begitu saja dalam diri mereka. Ketidakhadiran mendiang Carlo Saba menjadi salah satu alasan utama. Berada di sela-sela lagu, Hedi Yunus sebagai vokalis menyampaikan soal betapa berharganya Carlo Saba yang akan selalu ada di dalam hati Kahitna.

Baca Juga:
Siap-Siap! Prambanan Jazz 2023 Bakal Digelar selama 6 Hari, Catat Tanggalnya

3. Gipsy Kings by Andre Reyes

Setelah musisi lokal, sebuah grup asal Perancis, Gipsy Kings ikut memeriahkan Prambanan Jazz Festival 2023. Grup lawas yang kemudian dihidupkan lagi oleh Andre Reyes ini berhasil membawakan kesan yang unik dan berbeda di PJF ke-9 ini. Pasalnya, Gipsy Kings mencoba mengenalkan musik Latin ke telinga penonton Indonesia.

Tak hanya menonjolkan suara Andre Reyes yang begitu khas, perpaduan melodi dan tempo perkusinya pun sangat asik untuk didengarkan. Ada banyak lagu yang mereka bawakan, mulai dari yang versi ballad seperti Un Amor hingga Bambelo. Belum lagi ditambah Bis Volare yang tak kalah hits.

4. Tulus

Penampilan terakhir yang ada di Prambanan Jazz Festival 2023 ini diisi oleh Tulus. Meski dimulai dari pukul 21:55 WIB, penampilan Tulus ini bisa dibilang sebagai yang paling dinantikan oleh para penggemar. Rasa lelah yang terpancar di wajah mereka pun langsung hilang begitu saja.

Tulus membawakan berbagai lagu yang sudah tidak asing di telinga pendengar. Mulai dari lagu berjudul Monokrom yang dinyanyikan sembari menyapa para penonton. Pria asal Bukittinggi itu pun tak lupa untuk menerima hadiah yang sudah disiapkan oleh penggemar.