Matamata.com - Lagu bertajuk "Satu Satu" dari IDGITAF saat ini tengah viral di media sosial Tiktok. Banyak yang menggunakan lagu "Satu Satu menjadi backsound dalam video pendek yang diunggah ke TikTok.
Single yang menjadi salah satu track dalam album "Mengudara" ini sukses viral.
Berikut lirik lagunya:
Mata pernah melihat
Telinga pernah mendengar
Badan pernah merasa
Terekam jelas seakan terjadi
Baru saja
Siapakah yang salah
Siapa yang tanggung jawab
Waktu terus berjalan
Terasa salah karena
Ada yang belum selesai oh no no
Aku sudah tak marah
Walau masih teringat
Semua yang terjadi kemarin
Jadikan aku yang hari ini
Aku sudah tak benci
Walau nyatanya merugi
Terdengar tidaknya kata maaf
Dada lapang terima semua
Akan ada masa depan
Bagi semua yang bertahan
Duniaku pernah hancur
Rangkai lagi satu satu
Hu
Tak semua kan paham
Dan tak semua katakan
Maaf semua harus terjadi
Pasti rasa sepi
Kini kau tak sendiri lagi
Tak pendam lagi
Aku akan coba pahami
Aku sudah tak benci
Walau nyatanya merugi
Terdengar tidaknya kata maaf
Dada lapang terima semua
Akan ada masa depan
Bagi semua yang bertahan
Duniaku pernah hancur
Rangkai lagi satu satu
Berita Terkait
Terpopuler
-
Stok Pangan DIY Dipastikan Aman Jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK Soroti Rekrutmen Parpol dan Mahalnya Biaya Politik
-
Presiden Prabowo Apresiasi Perjuangan Atlet SEA Games, Kirim Salam dan Siapkan Bonus Rp1 Miliar
-
Lupa Daratan, Uji Nyali Ernest Prakasa Membongkar Ego Seorang Bintang lewat Vino G. Bastian
-
Miss Tourism International Indonesia 2024, Nagia Halisa Meriahkan 'Safari Bazaar Putaran 16'
Terkini
-
Akhirnya Bertemu Bunda Corla di Layar Lebar Lewat Film 'Mertua Ngeri Kali', Tayang Mulai Hari Ini
-
Dari Instagram ke Layar Lebar: Kisah Bunda Corla, Si Ratu Jreng yang Kini Jadi 'Mertua Ngeri Kali'
-
Film Dokumenter Gestures of Care Tayang di JAFF 2025, Tingkatkan Kesadaran tentang Kebakaran Hutan di Kalimantan
-
Review Film Kuyank: Saatnya Horor Berbicara soal Realita Kultural, Bukan Hiperbola
-
Becoming Human Raih Golden Hanoman di Penutup JAFF20: Festival Dua Dekade yang Tegaskan Posisinya di Sinema Asia