Matamata.com - Kabar bahagia datang dari perhelatan fesyen ternama, JF3. JF3 kembali hadir pada tahun 2024 dengan konsep anyar yang lebih unik dan mengundang penasaran.
Kali ini, JF3 menghadirkan DRP Jakarta, sebuah festival budaya yang digelar dengan berkolaborasi bersama DRP Paris. Nuansa serta karya-karya dari street culture Prancis diboyong dari negeri Menara Eiffel tersebut ke Indonesia.
DRP Jakarta digelar Summarecon Mall Serpong selama 10 hari. Festival ini bisa disambangi dan dinikmati mulai 26 Juli hingga 4 Agustus 2024 mendatang.
Baca Juga:
Indra Lesmana, Eva Celia, hingga Kunto Aji Meriahkan Hari Kedua Prambanan Jazz Festival 2024
Soegianto Nagaria selaku Chairman dari JF3 menjelaskan latar belakang dibentuknya festival baru dengan konsep ala DRP Paris di Indonesia. Berdasarkan rilis yang diterima oleh Matamata.com, perhelatan DRP Jakarta diprakarsai dengan keinginan merek-merek lokal untuk menembus pasar dunia..
"Sejak lama JF3 bercita-cita membawa brand lokal Indonesia bisa menembus pasar global, namun brand lokal yang termasuk dalam kategori UMKM seringkali memiliki keterbatasan akses dan modal untuk bisa melakukan eksibisi di luar negeri. Maka kali ini JF3 berinisiatif mendatangkan event berskala global ke Indonesia, dengan harapan bisa membuka kesempatan bagi lebih banyak brand lokal untuk berpartisipasi dalam pentas internasional," tutur Soegianto Nagaria dalam rilis yang dikirimkan.
Selain itu, Soegianto menyinggung mengenai kesempatan yang lebih terbuka untuk merek-merek lokal karena hambatan geografis telah dihilangkan. Kreativitas serta kolaborasi antar negara pun tidak terelakkan.
Baca Juga:
Deretan Keseruan Prambanan Jazz Festival 2024 Hari Pertama
"DRP Jakarta akan menegaskan bahwa industri dan trend mode kini tidak lagi dipersempit dengan hambatan batas geografis," ujar Soegianto.
"Kreativitas antar negara akan saling berinteraksi dan memberikan timbal balik yang saling menguntungkan, publik Indonesia tidak hanya diperkenalkan kepada brand mode internasional yang sedang populer di kalangan muda internasional, tapi juga banyak brand lokal Indonesia akan dikenal oleh pelaku dan pemerhati mode global," lanjutnya lagi.
Pada kesempatan yang sama, Thresia Mareta sleaku Advisor JF3 menambahkan mengenai persoalan tidak mudahnya membawa nuansa DRP Paris ke Indonesia. Apalagi kini Jakarta menjadi lokasi pertama bagi perhelatan DRP di luar Prancis.
Baca Juga:
Tanpa Queen at The Opera, Satu Dekade Bersama Prambanan Jazz Festival 2024 Siap Digelar
“Membawa brand mode dari Prancis bukan hal yang mudah karena mereka Perancis merupakan ekosistem mode yang sangat maju dan dikenal memiliki standar yang tinggi. Kami sangat bangga dan terhormat ketika Indonesia melalui JF3 terpilih dan dipercaya sebagai lokasi pertama di luar Prancis untuk menjadi tuan rumah DRP," ujar Thresia Mareta.
Hadirnya DRP Jakarta ini secara langsung menjadi ajang bagi merek-merek lokal untuk unjuk diri. Ada beberapa merek yang terdaftar, seperti Kick Avenue, LAKON Indonesia, Kanky, Untold, Bratpack, Denimitup, Rawtyperiot, juga Control New.
Sementara dari Prancis, ada beberapa merek yang tidak kalah populer. Sebut saja, ada Pablo T-Shirt Factory, Barriers Worldwide, Please Paulo Stop Cappin, dan A1 Denim.
Perhelatan DRP Jakarta semakin menarik dengan adanya beragam promo dan tenant yang telah disediakan. Pengunjung juga tidak dikenai biaya masuk dan bisa memantau beragam info terkini mengenai DRP Jakarta di akun media sosial Instagram @DRP_Jakarta dan @JF3_info.
Berita Terkait
-
3 Desainer ASEAN Turut Memukau Panggung JF3 Fashion Festival 2024
-
PINTU Incubator Mendukung Kolaborasi Talenta Fashion Indonesia-Prancis di JF3 Fashion Festival
-
Fesyen Anies Baswedan Kerap Tampil Santai saat Debat, Ternyata Ada Peran Mutiara Baswedan, Begini Ceritanya
-
10 Potret Erina Gudono Tampil di Catwalk JF3 Fashion Festival
-
Kampungan? Aksi Centil Fuji Angkat Kaki saat Catwalk Jadi Omongan: Kan Emang Bukan Model
Terpopuler
-
Fadly Faisal Dihujat gegara Belakangi Wajah Duta SO7 saat Tampil, Dibela Fans: Sombong dari Mana Sih?
-
Foto Bareng Keanu Massaid di Barcelona, Angelina Sondakh Ingat Adjie Massaid: Senyumnya Mirip!
-
Terlihat Tegar, Geni Faruk Pernah Nangis Ngeluh Capek Punya 11 Anak
-
Tarif Band Gilga Sahid Suami Happy Asmara Capai Rp310 Juta per Manggung, Tuai Sindiran Pedas: Berasa Sekelas Agnez Mo
-
Uut Permatasari Goyang Erotis Padahal Istri Perwira Polisi: Walaupun Kamu Artis, Tolong Kurangi!
Terkini
-
Muda dan Bergerak: Pameran Moda-Modif Dipersembahkan di Galeri Rumah DAS
-
Next Generation Visinema: Michael Rainheart dan Febri Darmayanti, Wajah Baru Perfilman Indonesia Lewat 'Hutang Nyawa'
-
Cine-Concert Samsara: Sebuah Simfoni Cahaya dan Suara
-
Kenali Ciri-ciri Pasangan Red Flag Seperti Arya yang Diperankan Ibrahim Risyad, Jangan Sampai Terjebak dan Menyesal!
-
Identitas Sinema Asia Terjawab di JAFF 2024: Yohanna Sabet 5 Piala, Happyend Bawa Pulang Golden Hanoman