Matamata.com - Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Raja Juli Antoni, melakukan pertemuan sekaligus sowan ke Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono (HB) X, di Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, pada Kamis (7/12/2023). Pertemuan tersebut bertujuan untuk menyampaikan permintaan maaf terkait pernyataan dinasti politik yang diungkapkan oleh kadernya, Ade Armando.
Raja Juli memulai pembicaraan dengan meminta maaf atas kehebohan beberapa hari ini akibat tindakan Ade Armando. Ia menjelaskan bahwa Sri Sultan telah mengikuti berita terkait Ade Armando dan mengetahui bahwa Ade telah meminta maaf.
"Beliau [Sri Sultan] menganggap masalah ini sudah selesai. Mari kita tidak memperbesar, biarkan berlalu seiring berjalannya waktu tanpa perlu membuat pernyataan atau tindakan baru yang dapat menimbulkan kericuhan di tengah masyarakat," kata Raja Juli dikutip, Kamis (7/12/2023).
Sebelumnya, Ade Armando yang juga politisi dari PSI, mengkritik para mahasiswa, terutama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) dan UGM, yang melakukan protes terkait politik dinasti.
Ade Armando menyebut ironis bahwa BEM UI dan BEM UGM hanya menuding Joko Widodo yang tengah membangun politik dinasti dengan memasukkan nama Gibran Rakabuming Raka untuk bertarung di Pilpres 2024. Padahal, bagi Ade, DIY sendiri lebih jelas mempraktikkan politik dinasti selama ini.
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X, merespons pernyataan tersebut dengan menyatakan bahwa keistimewaan DIY, termasuk dalam pengisian jabatan gubernur dan wakil gubernur, dilindungi oleh konstitusi.
Sultan HB X menegaskan bahwa keistimewaan DIY diakui oleh undang-undang berdasarkan asal-usul dan sejarah, menanggapi komentar Ade Armando yang menyebut DIY mempraktikkan politik dinasti karena pemilihan gubernur dan wakil gubernur dilakukan melalui penetapan, bukan melalui pemilu.
Di sisi lain Ketum PSI, Kaesang Pangarep juga sudah meberikan teguran keras. Ia juga menyebutkan bahwa PSI sudah memiliki aturan main dalam Pemilu 2024.
Berita Terkait
-
Malangnya Giring Ganesha, Gagal Jadi Caleg dan Ditolak Reuni dengan Nidji: Boro-boro, Udah Nggak Sempet!
-
Ditanya soal Surat Imajiner, Komeng Cecar Balik Rosi Silalahi: Ibu Sebenarnya Tahu, Orang Jurnalis Kan!
-
Profil Cynthia Riza Caleg DPR RI, Dapat Suara Tinggi Meski Satu Dapil dengan Puan Maharani
-
Wajah Erina Gudono Disorot saat Temani Kaesang Kampanye di Semarang: Khas Pribumi di Film Jadul
-
Foto Dirinya Menghadap Jokowi di Jogja jadi Sorotan, Kaesang Pangarep Bocorkan Isi Perbincangannya
Terkini
-
Sebut Presiden Boleh Kampanye, Jokowi Diingatkan Bagaimana SBY Memimpin Dulu
-
Foto Dirinya Menghadap Jokowi di Jogja jadi Sorotan, Kaesang Pangarep Bocorkan Isi Perbincangannya
-
Tanggapi soal Ramai Salam 4 Jari, Anies Baswedan Yakin Masyarakat Butuh Perubahan Besar
-
Kaesang Pangarep Diledek Pakai Kaos saat Bertemu Jokowi: Yang Sopan Mas sama Presiden
-
Dapat Bully-an Usai Debat Keempat, Prabowo Subianto Duga Banyak Pendukung Lawan Rusak Suarat Suara Paslon Nomor 02