Riki Chandra | MataMata.com
Fashion Zara dihujat warganet. [Dok.Istimewa]

Untuk diketahui, ini bukan pertama kalinya Zara dihadapkan pada kecaman publik terkait dukungan diam-diam untuk "Israel".

Pada Oktober 2022, warga Palestina meluncurkan kampanye boikot Zara, setelah pemegang waralabanya di "Israel", Joey Schwebel, bertemu dengan anggota dan ketua partai ekstremis Pasukan Yahudi Itamar Ben-Gvir, untuk mendukungnya dalam pemilihan umum Israel.

Menurut kantor berita Safa Palestina, cabang-cabang Zara di wilayah pendudukan mengalami kerugian finansial yang signifikan setelah seruan Palestina untuk memboikotnya.

Kantor berita tersebut mengutip seorang auditor yang mengatakan bahwa "kerugian yang diderita perusahaan diperkirakan mencapai puluhan juta shekel dalam waktu yang sangat singkat".

Load More