Riki Chandra | MataMata.com
Politikus senior PDPI, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul,

Matamata.com - Politikus senior PDPI, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul, meminta semua pihak untuk tidak menyerang Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, penyerangan itu hanya akan menjadi bumerang di kemudian hari.

Pernyataan itu dikeluarkan Bambang Pacul saat bercerita tentang gaya Rocky Gerung mempermalukan Anggota DPR RI, Andre Rosiade di panggung sebuah acara diskusi di televisi.

Rocky Gerung berhasil membuat Andre Rosiade disorot negatif oleh publik. Menurut Bambang, aksi Rocky itu biasa dilakukan oleh orang-orang yang gemar membaca dan punya literatur segudang.

Bambang Pacul tidak menyalahkan gaya Rocky Gerung. Namun, menurutnya, tak elok seseorang mengkritisi orang lain sampai melukai hati orang tersebut.

"Wah hebat nih Pak Rocky, betul. Tetapi ingat baik-baik, jangan melukai, kalau melukai berat," kata Bambang Pacul dalam potongan video TikTok nab.stuff, dikutip Selasa (11/12/2023).

Bambang Pacul juga menyebut bahwa Rocky pernah menghina Jokowi dengan kata-kata kurang pantas. Menurutnya, hal tersebut dilakukan Rocky karena ia sudah bingung harus menyerang Jokowi dari segi mana.

"Pak Rocky juga pernah bilang 'B*******, t****' sama Pak Jokowi, toh, masih inget, toh. Karena Pak Rocky pusing, Pak Jokowi langkahnya tanpa pattern. Saking pusingnya Rocky nggak bisa rumuskan cara kerjanya Pak Jokowi," jelasnya.

Bambang Pacul menegaskan, caci maki Rocky itu justru tidak berpengaruh buruk pada Jokowi. Sebab, Jokowi selalu dianggap sebagai orang baik. Bahkan, penilaian masyarakat terhadap kinerja Jokowi sebagai presiden masih di atas rata-rata hingga saat ini.

"Jadi orang ini dianggap orang baik lho. Jangan salah lho. Jangan pernah ngelawan orang baik lho, Pak, ini rumus dari kakek saya. Jangan lawan orang baik. Yang kedua, jangan lawan orang cantik. Kalah kau sama orang itu," katanya.

Bambang Pacul juga berpesan untuk tidak menyerang sosok Jokowi. "Jadi jangan serang Jokowi. Rugi kamu. Bukan aku pro-Jokowi lho, ini just ilmu, ilmu kehidupan," ungkapnya.

Load More