“Tidak ada gereja, karena tidak jauh dari kampus sudah ada gereja,” katanya.
Sayuti berterima kasih kepada Persyarikatan dan seluruh masyarakat di daerah tempat kampus-kampus Krismuha tersebut berada. Sebab, meski kampus Muhammadiyah berbasis Islam, namun mereka menerima kehadiran kampus-kampus Muhammadiyah dan mempercayakan anak-anak mereka untuk menempuh pendidikan di kampus tersebut.
“Jujur saja ini sangat mengharukan bagi kami, mereka sangat terbuka menerima kehadiran kampus-kampus Muhammadiyah. Tujuan kami semata-mata untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak bangsa kita,” katanya.
Berita Terkait
-
Resmi! Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1445 Hijriah 11 Maret 2024
-
Tak Ikut NU atau Muhammadiyah, Wirda Mansur Ternyata Ikuti Aliran Ini: Garis Turunan Papah
-
Ditanya NU atau Muhammadiyah, Jawaban Wirda Mansur Bikin Melongo: Gue Mansuriyah!
-
Pandji Pragiwaksono Luruskan Ucapannya: Saya Mengutip Thamrin Tomagola
-
Sanjung FPI, Pandji Pragiwaksono Dicibir Usai Sebut NU Jauh dari Rakyat
Terpopuler
-
Resmi Bercerai, Terkuak Ucapan Sadis Teuku Ryan ke Ria Ricis: Eksploitasi Anak, Sombong, Istri Durhaka!
-
Tanggapan Ruben Onsu Soal Perpisahannya dengan Sarwendah
-
Sempat Cuek tapi Mendadak Baik usai Diberi Ria Ricis Duit Rp500 Juta, Teuku Ryan Dihujat: The Real Mokondo!
-
Dicap MUI Tak Sah Nikah Beda Agama dengan Mahalini, Rizky Febian: Baiknya Baca Resep Sebelum Masak!
-
Terkuak! Selain Jarang Dicolek, Pemicu Ria Ricis Gugat Cerai Teuku Ryan Gegara Ribut Takjil dengan Ibu Mertua
Terkini
-
Sebut Presiden Boleh Kampanye, Jokowi Diingatkan Bagaimana SBY Memimpin Dulu
-
Foto Dirinya Menghadap Jokowi di Jogja jadi Sorotan, Kaesang Pangarep Bocorkan Isi Perbincangannya
-
Tanggapi soal Ramai Salam 4 Jari, Anies Baswedan Yakin Masyarakat Butuh Perubahan Besar
-
Kaesang Pangarep Diledek Pakai Kaos saat Bertemu Jokowi: Yang Sopan Mas sama Presiden
-
Dapat Bully-an Usai Debat Keempat, Prabowo Subianto Duga Banyak Pendukung Lawan Rusak Suarat Suara Paslon Nomor 02