Riki Chandra | MataMata.com
Negara Nauru. (Dok.Istimewa)

Matamata.com - Nauru dilabeli sebagai negara terkecil di dunia. Dulu, Negara Nauru adalah negara terkaya di dunia. Namun, predikat itu tinggal kenangan karena saat ini Nauru termasuk negara paling miskin di dunia.

Dulu, Negara Nauru merupakan lumbungnya fosfat. Sebelum era 2000-an, permintaan fosfat juga sedang meningkat tajam.

Negara Nauru berada di Barat Daya Samudera Pasifik. Wilayahnya terdiri atas pulau karang, tepatnya di tenggara Mikronesia atau sekitar 40 km dari selatan Khatulistiwa.

Menariknya lagi, Nauru tidak punya ibu kota negara. Luasnya yang hanya 21 km persegi membuat Nauru tidak menciptakan ibu kota. Sedangkan kantor pemerintahannya berada di distrik Yaren.

Era 1980-an, Nauru menjadi salah satu negara terkaya di dunia dengan pendapatan per kapita tertinggi. Negara itu kaya karena adanya fosfat. Sebab, setelah bebas dari penjajahan Inggris 1968, tambang fosfat mencuat di Nauru. Puncaknya pada tahun 1980, produksi fosfatnya semakin banyak.

Mengutip berbagi sumber, Negara Nauru kini jatuh miskin karena menjadi korban kolonialisme yang rakus hingga tamak.

Gara-gara eksploitasi tambang yang menjadi-jadi, tahun 1990-an cadangan fosfat di Nauru semakin menipis. Akhirnya, tambang fosfat di Nauru resmi ditutup tahun 2006.

Saat penambangan fosfat melemah, perekonomian Nauru juga ikut terseret. Akibatnya, bertahun-tahun Nauru hidup dalam kemiskinan karena kehabisan uang.

Load More