Riki Chandra | MataMata.com
Gibran Rakabuming Raka (instagram/@gibran_rakabuming)

Matamata.com - Istilah Nepo Baby sedang jadi perbincangan di media sosial. Bahkan, ungkapan tersebut menjadi tranding topik di Twitter (X). Lantas, apa arti Nepo Baby dan siapa yang disebut Nepo Baby?

Ungkapan Nepo Baby muncul setelah media asing mengulas tentang sosok Cawapres Nomor Urut 2, Gibran Rakabuming Raka, usai debat Cawapres pada Jumat (22/12/2023) lalu.

Melansir sejumlah pemberitaan media online, Gibran Rakabuming dijuluki Nepo Baby. Istilah tersebut merupakan bagian dari kritik terhadap sosok anak sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.

Media asing Al Jazeera pernah menyorot Gibran pada Oktober 2023. Terutama setelah muncul kontroversi yang memunculkan tudingan politik dinasti yang dibangun Presiden Jokowi.

Gibran juga dituding tidak mempunyai pengalaman politik yang banyak selain dua tahun menjabat sebagai wali kota Surakarta di Jawa Tengah. Dituduhkan bahwa Gibran mengikuti jejak ayahnya yang sebelumnya pernah menjabat sebagai wali kota Surakarta.

Kontroversi dan istilah Nepo Baby semakin melejit usai keputusan kontroversi Mahkamah Konstitusi (MK) pada Oktober 2023. Keputusan tersebut membuat adanya kelonggaran syarat usia minimum untuk calon Presiden dan calon Wakil Presiden.

Padahal, istilah Nepo Baby sendiri tidak hanya digunakan untuk sosok-sosok politisi saja. Namun, juga sering digunakan kepada sosok-sosok lainnya dan paling populer dalam industri hiburan.

Dari sejumlah ulasan artikel, istilah Nepo Baby merupakan kependekan dari nepotism baby atau bayi nepotisme. Artinya, istilah ini digunakan kepada anak dari seorang aktor, musisi, produser, atau sosok orang terkenal.

Load More