Umat Kristen di Tepi Barat, terutama di Bethlehem, yang dianggap tempat lahirnya Yesus, menahan diri untuk merayakan Natal tahun ini karena serangan Israel yang berlangsung di Jalur Gaza.
Perang Israel dan Palestina saat ini sudah terdengar reda. Upaya gencatan senjata mulai dilakukan namun harus dengan syarat-syarat tertentu dua kelompok militer.
Netanyahu sempat menawarkan agar warga Palestina pindah ke negara-negara yang sudah disiapkan. Meski begitu, tawaran tersebut justru memicu kritikan dan tak mendapat respon positif dari Palestina sendiri.
Kelompok Hamas Palestina sendiri sejauh ini masih bergerilya menjaga perbatasan. Militer Israel juga sebenarnya diminta mundur selama jeda perang saat ini. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Diduga, Bayi Lily yang Diadopsi Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Berasal dari Palestina
-
Jual Mobil Pertama, Rizky Billar Bantu Warga Palestina
-
Gus Iqdam Banjir Hujatan karena Bilang Kondisi Palestina Aman dan Damai, Disuruh Liat Kondisi Gaza
-
Serangan Israel Lenyapkan 25 Ribu Lebih Jiwa Manusia di Jalur Gaza, Mayoritas Perempuan dan Anak-anak
-
Serangan Israel Hancurkan Ribuan Masjid di di Jalur Gaza, Lebih 100 Imam Masjid Terbunuh
Terkini
-
Sebut Presiden Boleh Kampanye, Jokowi Diingatkan Bagaimana SBY Memimpin Dulu
-
Foto Dirinya Menghadap Jokowi di Jogja jadi Sorotan, Kaesang Pangarep Bocorkan Isi Perbincangannya
-
Tanggapi soal Ramai Salam 4 Jari, Anies Baswedan Yakin Masyarakat Butuh Perubahan Besar
-
Kaesang Pangarep Diledek Pakai Kaos saat Bertemu Jokowi: Yang Sopan Mas sama Presiden
-
Dapat Bully-an Usai Debat Keempat, Prabowo Subianto Duga Banyak Pendukung Lawan Rusak Suarat Suara Paslon Nomor 02