Riki Chandra | MataMata.com
Ilustrasi penembakan dengan memakai senjata api. [Dok.Antara]

Polisi melukiskan pembunuhan Morgan terhadap anak dan istrinya itu sebagai gabungan pembunuhan dan bunuh diri. Sejak 1980-an, peristiwa semacam ini dikenal sebagai pemusnahan keluarga.

Berdasarkan investigasi Indianapolis Star, di Amerika Serikat rata-rata terjadi insiden pemusnahan keluarga setiap lima hari sekali sejak 2020. 94 persen pelakunya adalah laki-laki dan 86 persen menggunakan senjata api.

Menurut laporan Westchester News 12, anaknya yang berusia 10 tahun bersekolah di Laurel Plains Elementary School di Clarkstown, sementara sang kakak bersekolah di Felix Festa Middle School.

Menanggapi peristiwa tersebut, Clarkstown Central School District mengirimkan surat kepada orang tua murid dengan menyebut insiden tersebut “kehilangan yang tragis.”

"Hari-hari dan pekan-pekan mendatang akan menjadi waktu sulit bagi komunitas di sekolah kami karena kami merasa sangat sulit memahami hilangnya jiwa tak ternilai," demikian isi surat terbuka tersebut.

Sementara itu, New York Daily News melaporkan bahwa berdasarkan situs kepolisian Bronxville, Morgan mengawali karirnya pada Departemen Kepolisian New York pada 2001 sebelum bergabung dengan kepolisian Bronxville pada 2007.

Ia kemudian dipromosikan sebagai detekfif pada 2014 dan menjadi sersan pada 2016. (Antara)

Load More