Matamata.com - Calon presiden (Capres) Nomor Urut 2, Prabowo Subianto menanggapi santai komentar banyak orang yang menggunjing gaya bicaranya saat debat ketiga Pilpres 2024.
Prabowo mengatakan, sebagai mantan prajurit, ia memang terbiasa berbicara lugas dan nadanya pun tegas.
"Memang, saya, saya kurang pandai bicara. Saya mengerti. Memang, ada yang mengatakan saya bisanya hanya joget saja, dan saudara-saudara, ada yang bilang. Ada yang ngomong ke saya, Prabowo hati-hati bicaranya, jangan emosi nanti terpancing, bicaranya harus sopan-sopan, saya memang dari dulu bicaranya apa adanya," kata Prabowo saat berkampanye di Bengkulu, Kamis (11/1/2024).
Prabowo menilai, sering kali gaya bicara yang sopan tak menjamin seseorang punya niat yang tulus dan jujur.
"Karena (apa), mau saya bicara sopan-sopan terus? Mau? Atau saya bicara seperti politisi-politisi, atau saya bicara seperti akademisi-akademisi yang pintar teori, pintar teori tetapi salah," kata Prabowo.
Dia kemudian lanjut bertanya persamaan kata "tidak pintar" kepada pendukungnya.
"(Dia) salah, tetapi kita ngak boleh bilang tidak pintar. Kalau tidak pintar, bahasanya apa ya? Bukan aku yang ngomong ya, (ini orang-orang) saksi ya. Sekali lagi, orang Jakarta oke-oke, tetapi elite-nya kadang-kadang nggak jelas juga. Kalau orang-orang keliru-keliru terus itu apa? Kalau orang sengaja salah apa itu?” kata Prabowo.
Prabowo pada hari ke-45 kampanye Pilpres berkeliling ke Bengkulu, Lampung, dan Bangka Belitung untuk bertemu para relawan dan konsolidasi. Dia memulai rangkaian perjalanannya ke Bengkulu pada Kamis pagi, kemudian lanjut ke Bandar Lampung, Lampung, pada siang hari. Selepas itu, Prabowo melanjutkan perjalanan ke Pangkalpinang, Bangka Belitung pada Kamis pukul 15.00 WIB.
Dalam rangkaian kampanye itu, Prabowo ditemani oleh influencer atau pemengaruh sekaligus pengusaha muda Raffi Ahmad, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, penasihat khusus Prabowo Letjen TNI (Purn.) Sjafrie Sjamsoeddin, dan khusus di Lampung ada Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga pasangan capres-cawapres sebagai peserta Pilpres 2024, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (pasangan calon nomor urut 1), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (pasangan calon nomor urut 2), dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. (pasangan calon nomor urut 3).
KPU juga menetapkan masa kampanye pada 28 November 2023 sampai dengan 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara dijadwalkan berlangsung serentak antara pemilihan presiden dan pemilihan anggota legislatif pada 14 Februari 2024. (Antara)
Berita Terkait
-
Nikita Mirzani Kritik Prabowo Mau Bawa 1.000 Warga Palestina: Bagaimana Mau Menuju Indonesia Emas?
-
Nikita Mirzani Diduga Sindir Rizky Irmansyah 'Babu', Netizen Hafal Polanya: Dulu Disanjung Setinggi Langit
-
Nikita Mirzani Murka Rizky Irmansyah Kepo Masalah Finansial: Kamu Dapet Berapa Dari Live Shopee?
-
Nikita Mirzani Sebut Rizky Irmansyah Dulunya Sering Bawa Perempuan Gak Bener: Kakak-kakaknya yang Ngomong!
-
Rizky Irmansyah Diduga Mabuk Berat Saat Menyiksa Nikita Mirzani: Gue Dijedotin ke Sofa
Tag
Terpopuler
-
Fadly Faisal Dihujat gegara Belakangi Wajah Duta SO7 saat Tampil, Dibela Fans: Sombong dari Mana Sih?
-
Foto Bareng Keanu Massaid di Barcelona, Angelina Sondakh Ingat Adjie Massaid: Senyumnya Mirip!
-
Terlihat Tegar, Geni Faruk Pernah Nangis Ngeluh Capek Punya 11 Anak
-
Tarif Band Gilga Sahid Suami Happy Asmara Capai Rp310 Juta per Manggung, Tuai Sindiran Pedas: Berasa Sekelas Agnez Mo
-
Uut Permatasari Goyang Erotis Padahal Istri Perwira Polisi: Walaupun Kamu Artis, Tolong Kurangi!
Terkini
-
Mulianya Bos DRW Skincare Sumbang Rp100 Juta untuk Korban Kebakaran Pasar Kutoarjo
-
Pendapatan Tumbuh 40 Persen Sepanjang 2023, Arkadia Digital Media Siapkan Strategi Tingkatkan Kinerja
-
Sebut Presiden Boleh Kampanye, Jokowi Diingatkan Bagaimana SBY Memimpin Dulu
-
Foto Dirinya Menghadap Jokowi di Jogja jadi Sorotan, Kaesang Pangarep Bocorkan Isi Perbincangannya
-
Tanggapi soal Ramai Salam 4 Jari, Anies Baswedan Yakin Masyarakat Butuh Perubahan Besar