Matamata.com - Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka mulai sering mengambil cutinya di Pemkot Surakarta. Wali Kota Surakarta ini sedang memaksimalkan misi kampanyenya mendekati pemungutan suara yang terhitung tinggal 1 bulan lagi.
Lantas, bagaimana dengan administrasi dan layanan publik di Kota Solo dengan tak hadirnya Gibran dalam beberapa kegiatan pemerintahan?.
Membahas kondisi ini tentu menjadi resiko yang akan dialami sejumlah pegawai termasuk petinggi di Pemkot Solo. Tapi di sisi lain, menjadi kelonggaran bagi pegawai karena tak adanya pantauan langsung dari Wali Kota.
Meski begitu, layanan dan juga pegawai pemerintahan di Kota Bengawan ini tetap bekerja sesuai SOP yang harus diselesaikan.
Wakil Wali Kota Surakarta, Teguh Prakosa, menegaskan bahwa pemerintahan tetap berjalan dengan baik. Sebagai orang nomor dua di Kota Solo, pihaknya akan terus aktif dalam mendukung pelaksanaan berbagai program yang telah diinisiasi sejak awal masa jabatan.
"Saya akan terus membantu pelaksanaan tugas-tugas tersebut selama Wali Kota berada dalam masa cuti untuk kampanye," ujar Teguh Prakosa dikutip, Senin (15/1/2023).
Menurutnya, hal ini merupakan bagian dari tanggung jawabnya sebagai Wakil Wali Kota, di mana ia akan memimpin rapat dan melaksanakan tugas-tugas rutin, baik saat Wali Kota berada di kantor maupun tidak.
Tentang cuti Wali Kota Gibran, Teguh Prakosa menyampaikan bahwa informasi tersebut diterima dari Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Pemkot Surakarta, Herwin Tri Nugroho Adi. Gibran akan kembali mengambil cuti selama tiga hari pada pekan ini, mulai Senin-Rabu, untuk keperluan kampanye di Jakarta.
"Cuti kampanye di Jakarta akan dilakukan dari tanggal 15 - 17 Januari," ungkap Herwin Tri Nugroho Adi.
Seperti diketahui masa kampanye akan berakhir pada 10 Februari 2024 mendatang. Masing-masing kandidat capres-cawapres memanfaatkan betul masa krusial ini untuk mendulang suara.
Memastikan mendapat dukungan suara dari masyarakat memang tak cukup dilakukan 1-2 hari. Di sisi lain konsolidasi dengan tim pemenangan juga penting dilakukan sejauh ini.
Pasalnya kekuatan para capres bisa berubah sewaktu-waktu, yang berimbas terhadap jumlah dukungan kelompok masyarakat yang bisa bertambah dan berkurang.
Dalam waktu dekat, tepatnya 21 Januari 2024 Gibran Rakabuming Raka memiliki agenda yang cukup penting. Debat keempat yang dihelat oleh KPU RI akan mengundang tiga cawapres lagi, Muhaimin Iskandar, Gibran dan Mahfud MD.
Berita Terkait
-
Setahun Berjalan, Gibran Minta Program "Lapor Mas Wapres" Jadi Bahan Kebijakan Pemerintah
-
Wapres Gibran Dorong Sinergi Lintas Sektor Wujudkan Swasembada Pangan Nasional
-
Wapres Gibran: Reshuffle Kabinet Sudah Dihitung Matang oleh Presiden Prabowo
-
Wapres Gibran Janji Lebih Sering Kunjungi Sumut: Kalau Gitu, Ya Saya Akan Lebih Sering ke Sini
-
Gibran Nilai Usulan Gerbong Perokok Tidak Selaras dengan Program Kesehatan Presiden
Terpopuler
-
Rhoma Irama Duet dengan JKT 48 di Puncak Perayaan HUT ke-31 Indosiar: Musik Itu Universal
-
PDIP Tegaskan Hormati Langkah KPK, Ingatkan Penegakan Hukum Harus Adil dan Bebas Kepentingan
-
Praperadilan Tambang Pasir Bojonegoro Ditolak, Kemenhut Tegaskan Kawasan Perhutanan Sosial Bukan Area Tambang
-
OTT Bupati Bekasi, KPK Periksa Intensif Tujuh Orang di Jakarta
-
Bukan Sekadar Viral, IMPACT Ajak Kreator Indonesia Bangun Warisan Bisnis Berkelanjutan
Terkini
-
PDIP Tegaskan Hormati Langkah KPK, Ingatkan Penegakan Hukum Harus Adil dan Bebas Kepentingan
-
Praperadilan Tambang Pasir Bojonegoro Ditolak, Kemenhut Tegaskan Kawasan Perhutanan Sosial Bukan Area Tambang
-
OTT Bupati Bekasi, KPK Periksa Intensif Tujuh Orang di Jakarta
-
Pemerintah Atur Pemanfaatan Kayu Banjir di Sumatera untuk Percepat Rehabilitasi
-
Seskab Teddy: Media Berperan Jaga Optimisme Pemulihan Bencana