Riki Chandra | MataMata.com
Api dan asap membubung dari bangunan pertanian di Lebanon selatan. [Dok.Antara]

Matamata.com - Hizbullah siap berperang tanpa batas melawan Israel. Hal itu ditegaskan Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah.

Kedua belah pihak terus melakukan baku tembak di lintas perbatasan mereka.

"Israel dan tentara serta para pemukimnya adalah pihak yang takut perang, bukan Lebanon," kata Nasrallah dalam pidatonya, sepekan setelah komandan senior Hizbullah Wissam al-Tawil tewas diserang Israel dalam serangan udara di Lebanon.

"Kami sudah siap berperang dalam 99 hari terakhir," kata Nasrallah.

"Kami akan meladeni perang dan kami akan berperang tanpa batas atau tanpa kendali seandainya perang dipaksakan kepada kami," tegasnya lagi.

Pemimpin Hizbullah itu mengatakan, tentara Israel menyembunyikan korban jiwanya.

"Ketika perang berhenti, musuh akan menghadapi malapetaka akibat perlawanan di Gaza dan front-front perlawanan lainnya," tambah dia.

Ketegangan meningkat di sepanjang perbatasan Lebanon-Israel sejak tentara Israel menginvasi Jalur Gaza menyusul serangan Hamas pada 7 Oktober.

Load More