Baktora | MataMata.com
Kolase Capres Prabowo Subianto dan Anies Baswedan. [Dok.Antara]

Publik menilai bahwa Prabowo hanya memperhatikan pejabat negara tanpa memperhatikan bagaimana masyarakatnya.

Capres nomor urut 1, Anies Baswedan dan nomor urut 2, Prabowo Subianto. (kolase Instagram)

 

"Beliau lupa atau gimana sih?, Rafael Alun yang tunjangannya sampe Rp50 juta aja masih korupsi banyak banget, itu baru satu tunjangan aja," celetuk netizen pertama.

"Percuma gaji dinaikkan pak, manusia enggak akan pernah puas," sebut lainnya.

"Kenaikan gaji tidak akan membuat pejabat dan aparat hukum berhenti melakukan korupsi. Sebenarnya bisa aja, tapi presentasenya kecil," ujar lainnya.

Hal ini tentu memberikan pandangan baru bagi pemilih yang akan menentukan suara pada 14 Februari 2024 mendatang. Meski begitu bukan berarti rencana Prabowo dalam mengatasi korupsi tak bisa direalisasikan.

Memberantas korupsi pun menjadi agenda yang sejak dulu belum berhasil dilakukan oleh presiden di Indonesia termasuk Jokowi saat ini.

Maka dari itu perlu adanya kesepakatan bersama termasuk dari masyarakat dan kejujuran para pejabat untuk tak mengambil yang bukan miliknya dengan dalih untuk kemakmuran bangsa.

Load More