Baktora | MataMata.com
Ganjar Pranowo, capres nomor urut 3 saat berswafoto bersama warga dan pendukungnya. (Instagram/@ganjar_pranowo)

Matamata.com - Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengingatkan kepada para pendukung dan masyarakat Indonesia untuk saling menjaga Pemilu 2024 mendatang. Ia berharap agar polarisasi istilah "cebong kampret" atau perpecahan antara kubu dihindari.

Ganjar Pranowo menekankan bahwa preferensi masing-masing individu adalah hal biasa dalam Pemilu. Namun, ia menegaskan pentingnya menghindari perpecahan seperti yang terjadi pada dua Pemilu sebelumnya, di mana terjadi perpecahan besar antara kelompok "cebong" dan "kampret" pada 2019 lalu

"Dua pemilu sebelumnya, perpecahan antara dua kubu terjadi secara signifikan, melibatkan isu-isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA), tentu ini yang harus dihindari," terang Ganjar dikutip Senin (22/1/2024).

Saat ini, menurut Ganjar, perpecahan semacam itu tidak terlalu mencolok. Hal ini diapresiasi dan harapannya tak lagi terjadi perpecahan antar kubu tersebut.

"Isu SARA pada masa itu sangat dominan. Untungnya, pada Pemilu kali ini, isu SARA tidak mendominasi, dan tidak ada upaya untuk mengkotak-kotakan kelompok tertentu. Ini merupakan perkembangan positif dalam demokrasi," ujarnya.

Ganjar Pranowo saat berbincang dengan warga di sekitaran kawasan Museum Roemah Voorzitter van Het BPUPKI Dr KRT Radjiman Widiyodiningrat, Kauman, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. [Dok.Antara]

Ganjar berharap agar seluruh lapisan masyarakat pada Pemilu kali ini dapat menunjukkan karakter saling menghormati dengan menjunjung tinggi kesantunan.

Ia menambahkan bahwa penting untuk mengingatkan masyarakat agar saling menjaga dan tidak membawa isu-isu yang dapat menyinggung perasaan, serta menjunjung tinggi karakter menghormati sesama dengan penuh kesantunan, sambil mengecam penyebaran hoaks.

Load More