Baktora | MataMata.com
Tsamara Amany. [Dok.Antara]

"Kami yang nonton bisa menilai kok kalau misal mbak Tsamara (atau orang lain) dituduh tak punya etika tapi sebenarnya tidak. Nah yang dipertontonkan Gibran barusan saya rasa tidak semua sepkat. Dan saya yakin dari dalam hati mbak Tsamara pun merasakan itu," ujar salah satu netizen.

"Jelas-jelas disrespectful. Ternyata segitu doank jebolan PSI pemuja Erick Thohir. Enggak bisa bedain mana kritis tetap santun dengan kritis yang songong dan angkuh," katanya.

"Tsam, kalo ga punya cermin, gapapa kok. Setidaknya kamu masih inget. Gimana cara berdebatmu dan bagaimana kritismu berbanding jauh dengan yang diperlihatkan Gibran. Please jangan jadiin badanmu sebagai tameng kekritisan dan kemudaan yang salah," ingatkan netizen lainnya.

"Mbak tsamara waktu itu debatnya persis kaya mas gibran kah, cerita coba biar bisa disamakan dulu nih situasinyaa sama mas gibran hehe," sergah lainnya.

Gibran Rakabuming Raka menampilkan performa debat yang cukup berbeda dari dua kandidat lain. Penggunaan gimik ke cawapres nomor urut 3 dianggap berlebihan.

Ofensif Gibran ketika melontarkan celetukan juga dianggap terlalu banyak dilakukan. Hal ini terlihat bahwa Gibran seakan-akan mengajak duel dua paslon lain dengan gagasan yang ia siapkan.

Hal ini bahkan dianggap mempengaruhi suara dukungannya di Pilpres Februari 2024 mendatang. Target satu putaran memang menjadi ambisi besar Prabowo-Gibran, sehingga tim pemenang membutuhkan sejumlah pekerjaan lebih banyak untuk menyelesaikan persoakan tersebut.

Load More