Matamata.com - Seorang perajin asal Desa Kadikaran, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Banten, berhasil mengolah limbah kayu menjadi kerajinan miniatur bernilai ekonomis tinggi.
Suherman (40), yang memulai usahanya sejak 2016, mengembangkan industri kreatif berbasis limbah kayu melalui rumah produksi Cipta Handycraft Innovation Product (CHIP).
"Inspirasi pembuatan kerajinan ini dari apa yang saya lihat di lingkungan sekitar. Awalnya saya buat produk furnitur tapi ternyata peluangnya tidak begitu besar. Akhirnya saya coba membuat kerajinan tangan dari limbah kayu ini," kata Suherman, Senin (9/6).
Berbagai miniatur ikonik berhasil diproduksi, mulai dari Masjid Taj Mahal (India), Menara Pagoda (China), hingga Leuit khas masyarakat adat Badui.
Limbah kayu yang digunakan, seperti kayu jati Belanda sisa pabrik dari wilayah Kragilan hingga Cikande, juga diubah menjadi miniatur Menara Masjid Agung Banten, Perahu Pinisi, dan ikon Titik Nol Banten.
Kerajinan tersebut dikerjakan secara teliti dan detail, melibatkan 15 karyawan dari warga sekitar. Dalam satu bulan, CHIP mampu memproduksi sekitar 200 buah miniatur dengan harga berkisar Rp200 ribu hingga Rp2 juta per unit, tergantung pada tingkat kerumitan.
Pasarnya pun menjangkau luar negeri. "Kita dapat pesanan dari beberapa negara, seperti India, Arab Saudi. Barangnya dipasarkan di sana. Dan saat ini kita juga masih proses pembuatan Masjid Nabawi Madinah," ujarnya.
Pemasaran dilakukan secara offline maupun online, termasuk melalui sejumlah marketplace dan media sosial. Menurut Suherman, pendapatan bulanan dari penjualan kerajinan ini berkisar antara Rp20 juta hingga Rp50 juta.
Ia menambahkan, pada masa pandemi usahanya tetap berjalan karena mengandalkan penjualan daring, bahkan sempat menerima pesanan dari beberapa kementerian untuk kebutuhan suvenir.
Usaha yang berawal dari pemanfaatan limbah ini kini berkembang menjadi peluang ekonomi kreatif yang mampu menembus pasar ekspor dan memberikan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar. (Antara)
Berita Terkait
-
Bisnis Kuliner Dibakar di TMP Kalibata, A. Hadiansyah Lubis Desak Pihak Terkait Usut Tuntas
-
Usai Sukses dengan Bisnis Ceker Pedas, Lia Ladysta Hadirkan Kopi Khas di Restorannya
-
Langkah Mudah Memulai Investasi Bitcoin: Dari Pemula Hingga Profesional
-
IndonesiaKorsel Teken MoU Dorong Pemasaran Kopi RI di Goyang
-
Toyota Siap Investasi untuk Penuhi Kebutuhan Bioetanol di Indonesia
Terpopuler
-
Dukung Platform Digital, Rental Indonesia Perkuat Industri Event dan Pariwisata
-
Animasi Garuda di Dadaku Jadi Bukti IP Lokal Mampu Tumbuh Berkelanjutan
-
Trump Akui Kedekatan dengan Prabowo, Dorong Penguatan Kemitraan RIAS
-
ESDM Godok Perpres Baru LPG 3 Kg, Subsidi Bakal Dibatasi Berdasarkan Desil
-
KPK Ungkap Dugaan Aliran Suap Rp14,2 Miliar ke Bupati Bekasi Ade Kuswara
Terkini
-
Animasi Garuda di Dadaku Jadi Bukti IP Lokal Mampu Tumbuh Berkelanjutan
-
Trump Akui Kedekatan dengan Prabowo, Dorong Penguatan Kemitraan RIAS
-
ESDM Godok Perpres Baru LPG 3 Kg, Subsidi Bakal Dibatasi Berdasarkan Desil
-
KPK Ungkap Dugaan Aliran Suap Rp14,2 Miliar ke Bupati Bekasi Ade Kuswara
-
Bahlil Pangkas Target Produksi Nikel dan Batu Bara 2026 demi Dongkrak Harga