Elara | MataMata.com
Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria. ANTARA/HO-Humas Kemendes PDT.

Matamata.com - Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) Ahmad Riza Patria menyampaikan dukungannya terhadap langkah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia dalam mempercepat swasembada energi, khususnya penyediaan listrik di wilayah pedesaan.

“Kami sangat senang dan mengapresiasi komitmen Pak Bahlil yang begitu kuat membangun bangsa dan negara dengan kepedulian tinggi terhadap masyarakat kecil, terutama dalam hal mempercepat penyediaan listrik di desa-desa yang masuk dalam kategori belum teraliri listrik, atau hanya sebagian waktu pengaliran listriknya,” ujar Wamendes yang akrab disapa Ariza dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (4/7).

Ariza menilai, langkah tersebut mencerminkan keberpihakan nyata pemerintah terhadap pembangunan desa. Dukungan itu disampaikan dalam pertemuan bersama Staf

Baca Juga:
Gubernur Pramono Tanam 15.000 Mangrove dan Serahkan Ribuan Bibit Ikan ke Nelayan Pulau Kelapa

Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Penyelesaian Isu Strategis, Muhammad Pradana Indraputra, yang berlangsung di Kantor Kemendes PDTT, Kamis (3/7).

Pertemuan itu merupakan tindak lanjut diskusi antara Menteri Desa dan PDTT Yandri Susanto dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia terkait sinergi antar-kementerian dalam mempercepat pengaliran listrik desa melalui energi terbarukan.

Salah satu rencana yang dibahas adalah pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk desa-desa yang belum terjangkau jaringan listrik, terutama desa sangat tertinggal dan tertinggal.

“Kami langsung memberikan arahan teknis terkait daerah-daerah yang selama ini menghadapi kendala dalam mendapatkan akses listrik, mulai dari keterpencilan geografis, keterbatasan infrastruktur hingga minimnya skema pembiayaan lokal,” jelas Ariza.

Ia menambahkan, program pengaliran listrik ke desa akan mengacu pada data Indeks Desa Membangun (IDM) yang kini telah terintegrasi dengan indeks desa serta Data SDGs Desa.

“Indeks ini siap digunakan untuk validasi target program dari Kementerian ESDM,” katanya.

Ariza juga menilai arah kebijakan Menteri ESDM selaras dengan visi Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pembangunan dari desa dan pinggiran sebagai prioritas.

“Ini juga merupakan wujud dari cita-cita besar Pak Prabowo Subianto dalam mewujudkan desa maju, mandiri, dan berdaulat,” pungkasnya. (Antara)

Load More